Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Awadah Group meluncurkan platform kajian keagamaan online yang berbasis aplikasi dengan nama Awadah Dakwah. Dalam pengembangan platform ini, Awadah Group menggandeng Cakap dan WIR Group.
Peluncuran Awadah Dakwah ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Awadah Group yang diwakili oleh Yenny Wahid sebagai inisiator, Co-Founder dan CEO Cakap Tomy Yunus, serta WIR Group yang diwakili oleh Co-Founder dan CEO Michael Budi di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Inisiator Awadah Group Yenny Wahid menuturkan situasi pandemi Covid-19 ini membuat kegiatan keagamaan menjadi terhambat. Ini tentu menjadikan sebuah pukulan bagi umat Islam di seluruh dunia khususnya di Indonesia.
Baca Juga: Paxel dan Go-Jek Luncurkan Luncurkan Layanan Instan Jadetabek-Bandung Hanya Rp20.000
"Berbeda dengan platform lainnya, Awadah Dakwah merupakan platform dakwah online live yang bisa diakses melalui aplikasi di mana para ustaz dan ulama bisa berinteraksi langsung melalui fitur live video dan chat selama siaran berlangsung," ucap Yenny.
Ia pun berharap peluncuran Awadah Dakwah dapat membantu masyarakat untuk tetap menyebarkan ajaran kebaikan dan ajaran Islam melalui platform online di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan umat muslim untuk tetap beribadah dan belajar di rumah.
Yenny menambahkan beberapa pendakwah yang mengisi sesi dakwah melalui platform Awadah Dakwah adalah Habib Ali Bahar, Dr KH Lukman Hakim, KH Syarif Rahmat, KH Fathir Hambali, Gus Yusron, KH Syaifullah Amin, Ustaz Masrukhin, dan Ustaz Romdhoni.
"Selama bulan Ramadan ini Awadah Dakwah mengadakan program Awadah Dakwah Festival 2020 yang akan hadir selama 30 hari berturut-turut di aplikasi Cakap," ujarnya.
Sementara itu, Co-Founder dan CEO Cakap, Tommy Yunus menambahkan Awadah Dakwah dapat diakses melalui aplikasi Cakap dan tersedia secara gratis bagi para pengguna Cakap yang kini telah mencapai 400.000 pengguna.
"Selama bulan Ramadan Awadah Dakwah akan terus hadir selama 30 hari berturut turut sehingga bisa diakses di mana saja selama bulan Ramadan," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
