Kamis 23 Apr 2020 15:47 WIB

Menlu Jelaskan Alasan Garuda Masih Terbang ke Australia

Menlu Retno menyebut Garuda masih terbang untuk bawa pulang warga negara

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan maskapai Garuda Indonesia masih melayani penerbangan ke Sidney dan Melbourne, Australia, untuk membantu kepulangan warga negara dari dan ke negara tersebut.
Foto: Antara/Wahyu Putro A.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan maskapai Garuda Indonesia masih melayani penerbangan ke Sidney dan Melbourne, Australia, untuk membantu kepulangan warga negara dari dan ke negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan maskapai Garuda Indonesia masih melayani penerbangan ke Sidney dan Melbourne, Australia, untuk membantu kepulangan warga negara dari dan ke negara tersebut.

"Saya berkomunikasi secara reguler dengan Garuda Indonesia. Fakta bahwa Garuda Indonesia masih terbang sekali seminggu ke Sidney dan Melbourne, untuk membantu membawa pulang warga negara," kata Menlu dalam konferensi pers berbahasa Inggris yang dilakukan di Jakarta, Kamis (23/4).

Menlu mengatakan Garuda Indonesia tidak hanya membantu warga negara Indonesia pulang ke Tanah Air, tapi juga membantu warga negara lain pulang ke negaranya. Dalam konferensi pers tersebut, Menlu Retno juga menyampaikan kebijakan mengenai ada atau tidaknya pembatasan perjalanan dari dan keluar negeri terus dievaluasi Pemerintah.

Dia menekankan inti dari semua kebijakan yang diambil pemerintah adalah untuk melindungi kesehatan publik dan membuat kurva COVID-19 menjadi datar.

Tak hanya ke Australia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua juga masih memberikan kebijakan khusus bagi maskapai Garuda Indonesia untuk kembali melayani penerbangan mengangkut penumpang maupun kargo barang ke Timika maupun ke luar dari Timika. 

Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan telah membuat surat persetujuan bagi maskapai Garuda Indonesia untuk segera terbang ke Bandara Mozes Kilangin Timika. "Pesawat Garuda sudah boleh masuk ke Timika," tuturnya di awal April.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement