Sidang Isbat Ramadhan Digelar Sore Ini, Begini Skenarionya

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah

Kamis 23 Apr 2020 13:56 WIB

Sidang isbat akan digelar secara daring dengan ormas-ormas Islam. Ilustrasi rukyatul hilal. Foto: Antara/Saiful Bahri Sidang isbat akan digelar secara daring dengan ormas-ormas Islam. Ilustrasi rukyatul hilal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan sidang isbat Ramadhan 1441 Hijriyah sudah siap dilaksanakan pada Kamis (23/4) sore. 

Tapi menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Mohammad Agus Salim, sidang isbat tahun ini berbeda dengan tahun lalu karena sekarang sedang terjadi pandemi virus corona atau Covid-19. 

Baca Juga

"Jadi ada sedikit perbedaan tentang proses pelaksanaan sidang isbat Ramadhan, kita laksanakan seperti biasa tapi tidak dihadiri media massa," kata Agus saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (23/4).

Dia menyampaikan, meski hasil sidang isbat tidak dihadiri secara langsung oleh media massa, prosesnya akan disiarkan melalui TVRI. 

Selain itu akan disiarkan di sejumlah media sosial yang dikelola Kemenag. Seperti di Youtube, Facebook, Instagram dan web resmi Kemenag. 

Dia mengatakan, persiapan sidang isbat Ramadhan bisa dikatakan 99,9 persen karena belum dimulai pelaksanaan. Dia juga menyampaikan, ada 84 tim rukyatul hilal Kemenag yang memantau hilal. Tapi ormas Islam dan lembaga lain juga ada yang melakukan rukyatul hilal.  

"Semoga musibah wabah ini cepat berlalu, dan umat Islam bisa melaksanakan ibadah Ramadhan dengan khusus dan aman," ujar Agus. 

Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa'adi, mengatakan Insya Allah Kamis (23/4) jam 17.00 WIB bertempat di Kantor Kemenag Jalan Thamrin akan diselenggarakan sidang isbat untuk menentukan posisi awal bulan Ramadhan. 

Sidang isbat akan diikuti pimpinan ormas Islam dan beberapa ahli di bidang astronomi serta undangan lain yang ditetapkan oleh Kemenag.  

"Sidang isbat dilakukan melalui virtual meeting atau online, hal ini mengingat masih diberlakukannya kebijakan PSBB dalam menanggulangi wabah Covid-19," kata KH Zainut melalui pesan tertulis kepada Republika.co.id, Kamis (23/4).

Dia menyampaikan rangkaian acara sidang isbat. Pertama, seminar tentang posisi hilal pada akhir Syaban oleh Lembaga Falakiyah Kemenag, Cecep Nurwendaya. Kedua, istirahat dan sholat Maghrib dilanjutkan sidang isbat. 

Agenda sidang itsbat di antaranya mendengarkan laporan tim rukyah oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, diskusi untuk meminta masukan dari ormas-ormas Islam, dan penetapan awal Ramadhan. 

Untuk sidang isbat dilakukan secara tertutup dan hanya diikuti oleh pimpinan-pimpinan ormas Islam serta undangan lain yang ditetapkan Kemenag.

"Pengumuman hasil sidang itsbat akan diumumkan oleh menteri agama didampingi oleh, wakil menteri agama, Ketua Komisi VIII DPR RI dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Dirjen Bimas Islam," jelasnya.