REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Neymar Jr harus siap menerima pemotongan gaji hingga 60 persen dari upah yang didapatnya saat ini bersama Paris Saint-Germain (PSG). Ini apabila pemain bintang asal Brasil itu benar-benar pulang ke Barcelona.

Saat ini, Neymar memiliki pendapatan bersih sebagai pemain depan Les Parisen sebesar 50 juta euro per musim. Bahkan, dengan pemasukan tersebut pesepak bola berusia 28 tahun dinobatkan sebagai penerima gaji terbesar di kompetisi Ligue 1 Prancis.

Akan tetapi, belakangan ini Neymar kerap dikait-kaitkan kembali ke klub lamanya, Barcelona. Juara bertahan La Liga Spanyol itu siap berusaha mati-matian mendapatkan tanda tangan Neymar pada musim panas 2020 mendatang.

Seperti diberitakan surat kabar Spanyol Mundo Deportivo dikutip Sportsmole, Rabu (22/4), nantinya Barca hanya siap memberikan upah sebesar 20 juta euro per musim kepada Neymar. Tawaran Barca tentu bakal menjadi pertimbangan serius bagi Neymar. Sebab, ia akan menerima pemotongan gaji sebesar 60 persen atau setara 30 juta euro per tahun.

Lebih lanjut laporan itu menambahkan jika Les Parisien juga bersedia menawarkan kontrak baru dengan peningkatan gaji berlipat, termasuk kesepakatan dengan sponsor dan National Bank of Qatar.

Neymar berada di musim ketiga bersama Les Parisen sejak bergabung dari Barca pada 2017/2018 dalam kesepakatan fantastis 222 juta euro. Musim ini, ia juga tampil impresif dengan 18 gol dari 22 penampilan di semua kompetitif bersama PSG.

Ikuti Whatsapp Channel Republika