Rabu 22 Apr 2020 20:38 WIB

DMI Bangun Dapur Umat di Masjid Raya JIC

Rencananya kegiatan dapur ummat ini akan berlangsung selama satu bulan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua Umum DMI, Syafruddin di kantor DMI Pusat, Rabu (22/4).
Foto: Republika/Fuji E Permana
Wakil Ketua Umum DMI, Syafruddin di kantor DMI Pusat, Rabu (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) mendirikan dapur umat di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC). Wakil Ketua Umum DMI, Syafrudin mengatakan, dapur umat ini dibangun dalam rangka membantu penanganan penyebaran wabah Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. 

"Yang paling banyak terdampak wabah Covid 19 adalah ummt Islam. Maka, seharusnyalah masjid sebagai pusat keagamaan juga menjadi pusat penanganan penyebaran Covid-19," ujar Syafrudin dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/4).

Saat mengunjungi dapur umat ini, Syafrudin juga berharap masjid-masjid lainnya di seluruh Indonesia juga bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Saya berharap tidak hanya di masjid JIC tetapi masjid-masjid di seluruh Indonesia. Karena pengurus masjid adalah insan-insan beriman pasti kepercayaan umat lebih tinggi dari institusi lainnya" ucap Syafrudin dalam sambutannya.

Dapur ummat ini akan dilaksanakan oleh Perhimpunan Remaja Masjid Prima DMI Jakarta, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jakarta, Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) DKI Jakarta, dan ISYEF. 

Rencananya kegiatan dapur ummat ini akan berlangsung selama satu bulan mulai dari Rabu (22/4) dengan 20 Mei memdatang. Dalam setiap harinya, dapur umat ini akan menyediakan 100 sampai 1000 boks makanan siap saji. Makanan siap saji ini akan diberikan kepada mereka yang berhak berdasarkan usulan dari Badan Managemen Masjid Raya JIC.

Sementara itu, Ketua DMI Jakarta KH Ma'mun Al Ayyubi yang mendampingi Syafrudin menjelaskan bahwa dana dapur umat ini berasal dari iuran para pengurus DMI. Namun, menurut dia, selanjutnya diharapkan bantuan datang dari para dermawan yang peduli terhadap masyarakat terdampak Covid-19.

"Modal awal dari iuran pengurus nanti selanjutnya mangajak para dermawan. Saya berharap kita bisa memasak sampai 1. 000 boks dalam sehari, sehingga jamaah masjid JIC yang terdampak ekonomi karena wabah Covid-19 merasakan manfaatnya," kata Kiai Ma'mun

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement