Anies Dukung Larangan Mudik

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Hafil

Rabu 22 Apr 2020 19:47 WIB

Anies Dukung Larangan Mudik. Foto: Larangan mudik (ilustrasi) Foto: istmewa Anies Dukung Larangan Mudik. Foto: Larangan mudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendukung imbauan Presiden agar warga pendatang yang di Jakarta agar tidak mudik ke daerah saat masa pandemi Covid-19, seperti saat ini.

"Bagi seluruh masyarakat di Jakarta. Saya ingin sampaikan sesuai dengan instruksi bapak Presiden bahwa kita tidak meninggalkan tempat kita tinggal dan bepergian ke luar, mudik, atau meninggalkan Jakarta. Karena potensi penularan yang amat besar," imbau Anies di Balai Kota, Rabu (22/4).

Baca Juga

Gubernur Anies berharap tradisi mudik yang biasa kita kerjakan ditahan dulu tahun ini. Pesan ini, sebut Anies sekaligus juga pesan, bagi yang sudah menabung, tabungan itu ditahan dulu sekarang. Sebab semua pihak melewati masa-masa yang amat menantang minggu-minggu ke depan, bulan-bulan ke depan.

"Mudah-mudahan dengan kedisiplinan kita, apalagi memasuki di bulan suci Ramadan, kita bisa mengendalikan pergerakan penularan ini dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Dan kepada semua warga Jakarta, Anies mengucapkan selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan. Semoga semua umat Islam bisa mendapatkan derajat ketakwaan dan insyaAllah di tengah pandemi Covid-19 ini. Dan ia berharap semoga, semua warga Jakarta bisa menjalankan pembatasan dengan disiplin, sehingga bisa selesai melewati wabah ini dengan sebaik-baiknya.

"Bagi semua, saya berharap ikuti semua ketentuan, ikuti semua peraturan. Dan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, maupun Kodam Jaya, semuanya akan menegakkan seluruh peraturan. Dan pendisiplinan akan kita kerjakan tanpa membeda-bedakan," terangnya.