Rabu 22 Apr 2020 17:35 WIB

Jumat, Tak Ada Lagi Perjalanan KA ke Jakarta dan Bandung

Mulai Jumat (24/4) tak ada perjalanan kereta ke Bandung Jakarta.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Suasana di dalam Kereta Api (KA) Logawa jurusan Purwokerto-Jember di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Kamis (26/3/2020). Sejak merebaknya isu COVID-19 atau virus Corona, jumlah penumpang KA yang naik dan turun di Stasiun KA Madiun turun sekitar 75 persen dari rata-rata 4
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Suasana di dalam Kereta Api (KA) Logawa jurusan Purwokerto-Jember di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Kamis (26/3/2020). Sejak merebaknya isu COVID-19 atau virus Corona, jumlah penumpang KA yang naik dan turun di Stasiun KA Madiun turun sekitar 75 persen dari rata-rata 4

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Mulai tanggal 24 April 2020 mendatang, tak ada lagi KA dari arah wilayah Daop 5 Purwokerto menuju Jakarta dan Bandung. 'Dua KA jarak jauh yang melayani rute menuju Bandung dan Jakarta, mulai tanggal 24 April mendatang, dihentikan operasinya.

Sebelumnya, PT KAI telah melakukan pemberhentian perjalanan KA yang melayani berbagai rute. Bahkan sejak sepekan terakhir, hanya tinggal dua KA yang disisakan untuk melayani perjalanan menuju Jakarta dan Bandung. Kereta api yang melayani tujuan Jakarta, adalah KA Bima. Sedangkan KA yang melayani tujuan Bandung, adalah KA Kahuripan.

Baca Juga

''KA Bima memiliki rute Surabaya Gubeng-Gambir PP, dan KA Kahuripan melayani rute Blitar-Kiaracondong. Dalam perlintasannya, KA ini melalui stasiun-stasiun yang berada di wilayah Daop 5,'' kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Rabu (22/4).

Dengan demikian, sejak 24 April mendatang sudah tidak ada lagi perjalanan KA jarak jauh yang bisa digunakan calon penumpang dari stasiun wilayah Daop 5 yang hendak pergi ke Jakarta dan Bandung. Demikian juga, warga Jakarta yang hendak menuju Purwokerto atau kota-kota lain di Jateng selatan, sudah tidak ada. 

Dia menyebutkan, kebijakan penghentian operasi KA Bima dan Kahuripan ini, untuk sementara akan berlangsung hingga tanggal 20 April 2020. Namun dia menyebutkan, jadwal penghentian operasional KA ini bisa saja diperpanjang PT KAI, tergantung perkembangan situasi.

Menurutnya, penghentian operasional KA ini menyusul adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dan beberapa kota lain. ''Langkah ini juga kita lakukan sebagai bentuk dukungan PT KAI untuk memutus mata rantai wabah Covid 19,'' katanya.

Dia menyatakan, dengan penghentian operasional KA Bima dan Kahuripan, maka saat ini hanya tinggal dua KA di wilayah Daop 5 Purwokerto yang masih operasional. Kedua KA tersebut, terdiri dari KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Surabaya Gubeng-Ketapang PP, dan KA Ranggajati relasi Cirebon-Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember PP.

''Untuk KA Kamandaka dan Joglosemarkerto yang sebelumnya melayani rute Purwokerto Semarang dan Purwokerto-Semarang-Solo, beberapa hari lalu juga sudah dihentikan operasionalnya,'' ujar dia.

Meski demikian, dia meminta pengguna jalan untuk tetap berhati-hati bila melalui perlintasan KA. Hal ini mengingat masih ada 24 perjalanan KA angkutan barang/BBM yang melintas di jalur KA sepanjang wilayah Daop 5 Purwokerto.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement