Rabu 22 Apr 2020 22:50 WIB

Kisah Amanda Cole, Pendiri Sayurbox

Begini Kisah Amanda Cole, Pendiri Sayurbox Hingga Dapat Award dari Forbes

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Keren! Begini Kisah Amanda Cole, Pendiri Sayurbox Hingga Dapat Penghargaan dari Forbes. (FOTO: Instagram/omandacole)
Keren! Begini Kisah Amanda Cole, Pendiri Sayurbox Hingga Dapat Penghargaan dari Forbes. (FOTO: Instagram/omandacole)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Mendirikan sebuah bisnis dibutuhkan konsistensi dan kerja keras. Terlebih kehadiran e-commerce di Indonesia membuat masyarakat kian dimudahkan dalam hal berbelanja. Seperti kehadiran Sayurbox di Indonesia.

Sayurbox merupakan bisnis yang didirikan oleh seorang wanita muda berusia 29 tahun. Ia adalah Amanda Cole. Pasalnya di usianya yang muda, pemilik nama lengkap Amanda Susanti Cole itu berhasil membuka peluang bisnis baru yang tak terpikirkan banyak orang sebelumnya.

Baca Juga: Wah, Startup di Negara Ini Bakal Diberi Bantuan Kalau Omzetnya Anjlok

Bersama timnya, Amanda mengajak para petani di Indonesia menjual hasil panen mereka berupa sayur-sayuran, dan buah-buahan secara online. Pasalnya, saat ini masyarakat lebih memilih membeli berbagai kebutuhannya melalui online.

Berkat terobosannya yang membantu menjual hasil panen petani secara online, Amanda Cole selaku founder Sayurbox berhasil masuk daftar Forbes kategori 30 Under 30 Forbes di Industri, Manufacturing & Energy 2019.

Penghargaan tersebut diberikan Forbes lantaran Sayurbox dianggap memberikan pengaruh yang sangat signifikan bagi masyarakat.

Forbes memberikan penghargaan kepada Amanda karena bisnis Sayurbox yang didirikannya dinilai telah memberikan pengaruh signifikan bagi masyarakat.

Awal mula Amanda mendirikan bisnis ini lantaran ia melihat peluang dan isu sosial yang saat ini terjadi, Amanda pun bertekad mendirikan Sayurbox sebagai wadah penyelamat para petani lokal. 

Dengan idenya, ia ingin menolong para petani mendistribusikan hasil panennya dengan memotong rantai distribusi. Menurut pandangannya, rantai distribusi petani di daerah atau supplier daerah terbilang sangat panjang.

Hingga ia memikirkan bagaimana cara Sayurbox dapat menciptakan efisiensi dalam mendistribusikan hasil petani lokal langsung ke konsumen. Selain itu, ia juga melihat masyarakat saat ini semakin menghargai gaya hidup sehat. Dengan menjual sayur mayur serta buah-buahan yang fresh dan komplit, Amanda merasa hal ini akan sesuai kebutuhan masyarakat. 

Bermodalkan kerja keras dan optimis, Amanda terus belajar gimana caranya bisa memimpin sebuah startup yang memiliki 80 karyawan. Usahanya kini berhasil memotong rantai panjang pendistribusian hasil panen petani sejak Sayurbox berdiri pada tahun 2016.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement