Rabu 22 Apr 2020 08:02 WIB

Bukalapak Masuk Daftar High Growth Companies di Asia Pasifik

Pada 2015-2018, laju pertumbuhan majemuk tahunan Bukalapak mencapai 255,5 persen

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Logo Bukalapak
Foto: Wikimedia Commons
Logo Bukalapak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat Kabar Inggris, Financial Times menobatkan e-commerce asal Indonesia, Bukalapak sebagai salah satu perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tertinggi keempat belas di Asia Pasifik atau kedua di Indonesia. Financial Times bersama dengan mitra penelitinya, Statista, telah menyusun FT 500 High Growth Companies Asia Pacific 2020 yang berisi daftar 500 perusahaan dengan pertumbuhan tertinggi antara tahun 2015 - 2018 di kawasan Asia Pasifik dari berbagai sektor.

Senior Corporate Communications Manager Bukalapak, Gicha Graciella, mengatakan, dalam kurun waktu 2015-2018, laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) mencapai 255,5 persen dan tingkat pertumbuhan pendapatan sebesar 4.393,2 persen.

Baca Juga

"Pandemi COVID-19 juga tidak menyurutkan pertumbuhan Bukalapak yang saat ini telah memiliki 92 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama bulan Maret 2020, Bukalapak mencatat kenaikan nilai transaksi sebesar 20 persen dari bulan sebelumnya," kata Gicha dalam pernyataan resmi diterima Republika.co.id, Selasa (21/4).

Ia menjelaskan, kenaikan tersebut didorong oleh tingginya transaksi produk bahan pokok yang pada bulan Maret mencapai 3,5 kali lipat dan produk makanan minuman mencapai 2 kali lipat nilai transaksi pada bulan sebelumnya. Bumbu herbal, bumbu instan, dan minuman herbal seperti jahe dan curcuma menjadi produk makanan minuman yang paling dicari selama bulan Maret 2020.

Seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, Gicha menjelaskan, Bukalapak mencatat kenaikan yang sangat signifikan terhadap permintaan masker yaitu sebesar 90 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Permintaan terhadap produk vitamin juga mengalami kenaikan sebesar 30 persen selama bulan Maret 2020.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa antusiasme yang tinggi juga datang dari masyarakat yang berkegiatan di rumah. Kategori produk hobi dan games naik sebesar 70 persen selama bulan Maret 2020. Produk seperti koleksi, mainan, makanan hewan peliharaan, aquarium dan aksesoris serta peralatan berkebun menjadi produk yang paling diminati selama bulan Maret 2020.

"Sebagai perusahaan tech commerce yang lahir dan besar di Indonesia, Bukalapak bertekad untuk menciptakan perekonomian yang adil untuk semua. Melalui platform online dan offline-nya, Bukalapak memberikan kesempatan dan pilihan kepada semua orang untuk meraih hidup yang lebih baik," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement