REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menyambut masuknya Ramadhan, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar kegiatan pembagian paket sembako. Untuk memaksimalkan donasi, BPKH menggandeng beberapa mitra kemaslahatan seperti BAZNAS, Daarut Tauhiid (DT) Peduli, Lembaga Amil Zakat Ummul Quro (LAZUQ), Dompet Dhuafa (DD) dan Solo Peduli.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji, Anggito Abimanyu, menjelaskan kegiatan ini hadir untuk merespons dampak dari pandemi Covid-19. Kegiatan penyaluran ini, kata dia, dilakukan di beberapa wilayah seperti Semarang (Jawa Tengah), Magetan (Jawa Timur) dan Banten.
“Masing-masing daerah dibagikan seribu paket sembako yang berisi minyak goreng, beras, gula,dan mie instan,” kata Anggito dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Selasa (21/4).
Anggito menjelaskan pembagian paket sembako ditujukan kepada seribu kepala keluarga yang terdampak dari pandemi Covid-19 ini. Dia mengatakan total bantuan sembako yang dibagikan di seluruh Indonesia berjumlah 70 ribu paket sembako.
“Program kemaslahatan BPKH ini hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah mewabahnya virus corona dan semakin dekatnya bulan suci Ramadan untuk berbagi dengan sesama,” ujarnya.
Ia berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat untuk umat, khususnya dalam keadaan yang cukup sulit saat ini. Anggito juga mengajak semua pihak untuk tetap menjaga kesehatan, mencuci tangan dan menjalani physical distancing sebagai cara pencegahan penyebaran virus corona.
“Bantuan sembako ini berasal dari nilai manfaat yang didapat dari hasil kelolaan Dana Abadi Umat (DAU) sesuai Pasal 17 UU No. 34 tahun 2014,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
