Selasa 21 Apr 2020 19:17 WIB

Smesco Luncurkan Program Dukungan Daring Bagi KUKM Terdampak

Smesco berencana gandeng Telkomsel untuk perluas Program Dukungan Daring

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata dalam diskusi virtual pada Selasa, (21/4). Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP KUKM) atau Smesco Indonesia membuka program dukungan daring bagi pelaku Koperasi dan UKM (KUKM) terdampak pandemi virus Corona. Program tersebut dikemas dalam Sparc Campus.
Foto: Kemenkop UKM
Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata dalam diskusi virtual pada Selasa, (21/4). Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP KUKM) atau Smesco Indonesia membuka program dukungan daring bagi pelaku Koperasi dan UKM (KUKM) terdampak pandemi virus Corona. Program tersebut dikemas dalam Sparc Campus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP KUKM) atau Smesco Indonesia membuka program dukungan daring bagi pelaku Koperasi dan UKM (KUKM) terdampak pandemi virus Corona. Program tersebut dikemas dalam Sparc Campus. 

Program itu telah berjalan selama dua pekan, dimulai sejak awal April, masing-masing 5 kali dalam sepekan. Ke depannya Smesco akan membuka kerja sama dengan Telkomsel demi memperluas jangkauan komunikasinya. 

"Kita percaya tempat ini mampu mengajak UKM Indonesia ke kualitas yang lebih baik di masa depan. Jadi tugasnya mendampingi yang sekarang, sekaligus menginkubasi future UKM untuk masa depan," ujar Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata dalam diskusi virtual pada Selasa, (21/4).

Ia menjelaskan, Sparc Campus menggandeng para tenaga ahli di bidangnya, seperti Sadikin Gani yang membidangi Fashion, Eka Prawira di bidang Online Marketing/e-commerce, Agung Darmawan di bidang Legalitas/Perizinan, dan Avianti Armand di bidang Kriya. Ada pula Janice Widjaja di bidang Business Development, Illona Gunawan di bidang Pajak dan Pembiayaan, serta Ade Putri Paramadita di bidang Kuliner. 

Program Dukungan yang sudah berjalan secara online melalui zoom dan media sosial Smesco Indonesia, baik YouTube, Facebook dan website tersebut mendapat respon positif dari para pelaku KUKM. Mereka mendaftarkan diri melalui tautan yang disebarkan melalui media sosial Smesco Indonesia. 

"Sampai hari ini sudah diunggah 13 video ke Youtube dan website. Sementara di Facebook live sampai hari ini ada 8 video, karena kami baru mulai (menggunakannya) hari Kamis minggu pertama bulan ini," ujarnya. 

Diharapkan Program Dukungan online tersebut dapat meminimalisir dampak ekonomi bagi para pelaku KUKM, meningkatkan kapasitas SDM, dan membantu para pelaku UKM dalam meningkatkan daya saing produk. Pada akhirnya dapat mengembangkan bisnis pelaku KUKM hingga mampu menembus pasar global. 

Leonard mengatakan, UKM perlu menguatkan eksistensinya dan menjalankan bisnisnya secara berjejaring. Salah satu caranya dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di Smesco Indonesia. 

Ia memastikan akan membantu para pengusaha UKM demi meningkatkan kualitas produk dan penjualan mereka. "Jadi, selain edukasi, kami akan bantu secara komersial, melalui trading house, sehingga mereka bisa menjadi UKM unggul," papar Leonard. 

Total peserta yang ikut dalam program Sparc Campus sementara ini adalah sebanyak 432 UMKM. Program ini mengangkat banyak isu. Dari jumlah peserta yang beragam, bisa dilihat bagaimana dampak pandemi ini terhadap KUKM. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement