Selasa 21 Apr 2020 19:07 WIB

Masjid Agung Hanya Siapkan Takjil bagi Imam dan Petugas

Sebelumnya, Masjid Agung Kota Sukabumi meniadakan sementara waktu shalat Jumat

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hiru Muhammad
Masjid Agung Sukabumi
Foto: wikipedia
Masjid Agung Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pada masa pandemi Covid-19, Masjid Agung Kota Sukabumi berencana tidak menyediakan takjil atau berbuka puasa untuk warga. Langkah ini untuk mencegah kerumunan warga yang rawan berpotensi menyebarkan Corona.

"Masjid Agung hanya menyiapkan takjil untuk imam dan petugas masjid," ujar Kabag Kesra Setda Kota Sukabumi Aang Zaenudin yang juga salah satu pengurus Masjid Agung Kota Sukabumi kepada Republika, Selasa (21/4). Selain itu sesuai arahan DKM Masjid Agung Sukabumi untuk menghindari kumpulan banyak orang.

Sehingga takjil buka puasa untuk sementara untuk imam dan petugas masjid. Hal senada disampaikan Ketua Bidang Imaroh DKM Masjid Agung Kota Sukabumi Cecep Mansur. "Jumlah takjil sekarang tidak sebanyak sebelumnya," kata dia. Hal ini dalam rangka mencegah kerumunan warga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sukabumi.

Sebelumnya, Masjid Agung Kota Sukabumi meniadakan sementara waktu pelaksanaan shalat Jumat. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau Corona.

 

Hal ini didasarkan pada Maklumat Nomor 12:/DKMA-Kosi/III2020. "Hasil rapat pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan instansi terkait pada Kamis (26/3) Masjid Agung tidak dapat melaksanakan protokol kesehatan sebagai syarat dibolehkannya pelaksanaan shalat Jumat di tengah merebaknya Covid-19," ujar Ketua Bidang Imaroh DKM Masjid Agung Kota Sukabumi Cecep Mansur.

Sehubungan dengan hal itu untuk sementara shalat Jumat di Masjid Agung Kota Sukabumi ditiadakan dan jemaah dapat melaksanakan shalat jumat di masjid terdekat.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan, terkait masjid agung dikhawatirkan menjadi penularan Covid-19 karena jemaah masjid agung bisa dari luar kota. Sehingga disarankan untuk menghentikan sementara shalat Jumat di Masjid Agung demi kemaslahatan jamaah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement