REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PW Salimah Sumatra Utara menyelenggarakan dua bentuk rangkaian kajian secara daring, yaitu Tarhib Ramadhan dan Madrasah Salimah Online. Dua acara ini menghadirkan berbagai materi seputar kehidupan keseharian, terutama dalam menghadapi Ramadhan di tengah pandemi corona yang mengharuskan masyarakat melakukan social dan physical distancing. Kajian diisi oleh para pakar di bidangnya.
Tarhib Ramadhan dilaksanakan melalui siaran langsung Facebook. Tarhib ini menghadirkan tiga nara sumber bidang fiqh, psikologi, dan kedokteran. Acara ini berlangsung pada Sabtu (11/4) dan Ahad (12/4). Tercatat tak kurang dari 927 views yang sudah mengakses materi fiqh, lebih dari 800 penonton materi psikologi, dan ratusan lainnya menonton materi kedokteran.
Selanjutnya, rangkaian kegiatan Madrasah Salimah Online dibuka secara resmi oleh Ketua PW Salimah Sumatra Utara, Nurazizah Tambunan, Senin (20/4). Dalam sambutannya, Nurazizah menjelaskan, kondisi Ramadhan kali ini mengharuskan masyarakat untuk melakukan social distancing dan tetap berada di rumah sebagai ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Semoga kondisi ini tidak menyurutkan semangat kita untuk tetap menuntut ilmu dan menyiapkan perbekalan dalam menjalani amalan di bulan mulia nanti. Semoga ini bisa menjadi Ramadhan yang memberikan ibrah, renungan dan berkah bagi kita di tengah situasi pandemi Covid-19," kata Nurazizah.
Ia juga menjelaskan, madrasah online akan diselenggarakan setiap hari pukul 09.00-10.30 selama empat pekan mendatang. Materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek kehidupan, dimulai dari kajian tafsir, fiqh, ilmu tajwid, keterampilan, kedokteran, pengasuhan (parenting), dan psikologi. Semua materi ini disampaikan secara daring melalui siaran langsung Facebook dan kuliah Whatsapp (kulwap).
Kajian perdana tafsir surat an-Nisa pada Senin (20/4) menghadirkan Ustadz DR H Utsman Jakfar Lc MA. Kajian perdana ini di akses oleh ratusan penonton yang menyimak kajian secara langsung. Jumlahnya terus bertambah seiring jejak video yang masih tersimpan di laman Facebook Salimah Sumatra Utara.
Sementara itu, peserta yang sudah masuk di empat grup kulwap berjumlah lebih dari seribu orang. Peserta dengan konsep daring bisa mencapai jumlah yang sangat banyak tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kajian dapat diakses oleh siapa pun, baik yang berdomisili di wilayah Sumatra Utara maupun di luar. Salimah Sumut menargetkan kurang lebih 5.000 peserta domestik dapat mengakses program ini.
Media daring yang jangkauannya sangat luas memungkinkan target bisa tercapai lebih dari yang ditentukan panitia. Pasalnya, ada kemungkinan bahwa siaran langsung yang diakses oleh satu akun ditonton oleh beberapa anggota keluarga. Rangkaian program Madrasah Salimah Online akan diselenggarakan setiap hari dari mulai tanggal 20 April hingga pekan ketiga Ramadhan tanggal 15 Mei.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
