Selasa 21 Apr 2020 12:40 WIB

KAI Siap Distribusi Barang Saat PSBB Melalui Rail Express

Rail Express menetapkan harga per satuan kilogram dan per tujuan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Calon penumpang berjalan untuk memasuki Kereta Api Lokal Bandung Raya di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Jumat (17/4). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung membatalkan 37 jadwal perjalanan kereta api lokal maupun jarak jauh pada bulan April 2020 yang bertujuan untuk mendukung program pengurangan aktivitas warga selama pandemi Covid-19, hal tersebut berdampak pada penurunan jumlah penumpang kereta api lokal maupun jarak jauh hingga 50 persen dibandingkan bulan lalu
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Calon penumpang berjalan untuk memasuki Kereta Api Lokal Bandung Raya di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Jumat (17/4). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung membatalkan 37 jadwal perjalanan kereta api lokal maupun jarak jauh pada bulan April 2020 yang bertujuan untuk mendukung program pengurangan aktivitas warga selama pandemi Covid-19, hal tersebut berdampak pada penurunan jumlah penumpang kereta api lokal maupun jarak jauh hingga 50 persen dibandingkan bulan lalu

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) siap melayani distribusi bahan pangan dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan di berbagai daerah. KAI akan menggunakan layanan Rail Express.

“KAI siap mendistribusikan barang retail termasuk pangan seperti beras, buah-buahan, sayur-sayuran, dan lainnya dengan aman, tepat waktu, dan efisien,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea, Selasa (21/4).

Baca Juga

Noxy mengatakan, Rail Express merupakan layanan angkutan barang Station to Station dengan harga terjangkau yang tersedia di 60 stasiun di Pulau Jawa. “Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan,” katanya.

Sesuai Permenkes No 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, disampaikan bahwa perusahaan transportasi logistik untuk bahan pangan masih dapat beroperasi tanpa pembatasan.

Noxy mengatakan, sebelumnya Rail Express telah melayani angkutan bahan pangan seperti telur dari Blitar ke Jakarta, bawang merah dari Nganjuk ke Jakarta, salak dari Purwosari ke Jakarta, sayur dan buah dari Malang ke Jakarta, serta angkutan bahan pangan lainnya ke berbagai tujuan.

Pelayanan Rail Express untuk di wilayah Daop 2 Bandung, dapat dilayani di 7 stasiun yang meliputi:

1. Stasiun Bandung

2. Stasiun Kiaracondong

3. Stasiun Gedebage

4. Stasiun Leles

5. Stasiun Cipeundeuy

6. Stasiun Tasikmalaya

7. Stasiun Banjar

 

Menurut Noxy, bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa pengiriman Rail Express dapat menyerahkan barang yang ingin dikirim melalui Loket Rail Express yang tersedia di 7 stasiun tersebut. Dengan Rail Express, pelayanan lebih murah dan cepat.

"Sebagai contoh untuk pengiriman barang dari Bandung menuju Cirebon dipatok Rp 200 per kilogram atau jika akan mengirim motor 130 cc ke bawah, hanya dikenai tarif Rp 40.000,” jelas Noxy.

Untuk tarif, kata dia, Rail Express menetapkan harga per satuan kilogram dan per tujuan, dimana pengiriman barang dapat dilayani di seluruh wilayah rel kereta api di Pulau Jawa.

Adapun kereta yang melayani pengiriman Rail Express dari wilayah Daop 2 adalah :

1. KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar jadwal keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pukul 23.15 dengan relasi pengiriman ke Cipeundeuy, Banjar sampai dengan Blitar

2. KA Parcel Selatan relasi Bandung - Surabaya Kota jadwal keberangkatan Stasiun Bandung pukul 20.05 WIB dengan relasi pengiriman ke Kiaracondong, Gedebage, Leles, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar sampai dengan Surabaya Kota

3. KA Harina relasi Bandung - Surabaya Pasarturi jadwal keberangkatan Stasiun Bandung pukul 21.40 WIB dengan relasi pengiriman ke Cikampek, Cirebon, sampai dengan Surabaya Pasarturi

“Ditengah menurunnya volume angkutan penumpang, KAI akan memaksimalkan lini angkutan barang menggunakan kereta api. Diharapkan KAI mampu mempercepat pendistribusian logistik yang dibutuhkan di berbagai daerah, termasuk logistik yang sangat dibutuhkan dalam rangka penanganan Covid-19,” papar Noxy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement