Selasa 21 Apr 2020 12:17 WIB

Manajemen Hotel Bagikan Sembako, Meski Okupansi Anjlok

Paket sembako yang dibagikan berupa beras 10 kg, minyak goreng, gula, mi, dan masker.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas membagikan sembako kepada warga yang membutuhkan (ilustrasi).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Petugas membagikan sembako kepada warga yang membutuhkan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Hotel Grand Zuri Membagikan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang membutuhkan dalam rangka kepedulian bersama di tengah pandemi Corona Virus Disaese (Covid-19) di Padang, Sumatra Barat. "Kami memberikan bantuan berupa sembako ini kepada warga di sekitar Hotel Grand Zuri yang terdampak Covid-19," kata General Manager Hotel Grand Zuri, Surni Yanti saat dihubungi di Kota Padang, Selasa (21/4).

Kemudian, Surni menyebutkan paket sembako yang dibagikan tersebut berupa beras seberat 10 kg, minyak goreng, gula pasir, masker, dan mi instan. Total keseluruhannya Rp 200 ribu per paket. "Bantuan paket sembako tersebut berjumlah 320 paket yang dibagikan kepada warga RW 4 dan 5 Kelurahan Alang Laweh merupakan warga sekitar Hotel Grand Zuri Padang," kata Surni.

Dia mengatakan, kendati hotel sepi dan jumlah hunian kamar berkurang akibat Covid-19, namun tetap mengusahakan agar bisa membantu dengan segala keterbatasan dan sisa-sisa tenaga yang ada. "Dampak dari Covid-19 ialah occupancy drop sampai 90 persen, restoran sepi, meeting tidak ada lagi. Kemudian pengurangan gaji karyawan menjadi setengah," kata Surni.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pembagian bantuan paket sembako tersebut bertujuan untuk membantu warga yg kurang mampu. Karena banyak warga yang tidak bisa kerja atau penghasilan mereka jauh menurun akibat pandemi Covid-19. "Kami mengusahakan paket sembako ini sampai ke masyarakat sebelum PSBB diberlakukan. Kemudian mengenai proses pembagiannya langsung kami antarkan ke rumah masing-masing," kata Surni.

Dia berharap kegiatan tersebut bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada semua perusahaan dan masyarakat agar saling bahu-membahu, rajin-rajin melihat lingkungan sekitar untuk saling mengulurkan bantuan. "Mungkin ada yang lebih membutuhkan bantuan, karena sekaranglah saatnya kita bersatu kembali saling membantu sesama untuk melawan musuh yang tidak terlihat kasat mata ini," ujar Surni.

Kemudian, Surni, berharap supaya masyarakat juga mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu jaga jarak, tidak berkerumun, menggunakan masker jika berada di luar ruangan, dan rajin cuci tangan. "Jika semua masyarakat patuh dan disiplin, insya Allah wabah ini bisa cepat berlalu," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement