Selasa 21 Apr 2020 08:34 WIB

Kasus Terus Bertambah, Karawang Kerja Keras Tangani Covid-19

Penambahan 1 pasien positif menambah daftar total positif Covid-19 menjadi 66 orang.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andi Nur Aminah
Kasus positif Covid-19 terus bertambah di Karawang yang kini menjadi 66 orang dengan satu orang meninggal. Foto simulasi dan pelatihan pemulasaraan jenazah pasien COVID-19. (ilustrasi)
Foto: Dok Humas Polres Majalengka
Kasus positif Covid-19 terus bertambah di Karawang yang kini menjadi 66 orang dengan satu orang meninggal. Foto simulasi dan pelatihan pemulasaraan jenazah pasien COVID-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana merilis penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak satu orang pada Senin (20/4) ini. Penambahan satu pasien positif itu menambah daftar total positif Covid-19 menjadi 66 orang.

Data tersebut membuat Kabupaten Karawang cukup banyak yang terkonfirmasi positif. Tim gugus tugas yang terdiri atas unsur TNl/Polri dari Kodim 0604 Karawang dan Polres Karawang, Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinas Kesehatan dan relawan terus bekerja keras untuk menekan angka penambahan pasien Covid-19. “Dengan melakukan patroli ke beberapa titik, menyemprot desinfektan, membagikan APD, masker bedah ke tenaga medis dan masker kain ke masyarakat,” kata Fitra.

Baca Juga

Ia juga menyebutkan satu pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia. Fitra memastikan, ia awalnya merupakan PDP dan sudah dinyatakan positif Covid-19 melalui rapid test, dan sudah dimakamkan. Pasien meninggal tersebut berusia 23 tahun. Meskipun masih muda, menurutnya pasien tersebut juga memiliki penyakit pemberat sehingga kondisinya makin memburuk.

"Shingga pada generasi millenial yang saat ini terkadang masih terlihat menongkrong atau berkumpul, harus hati-hati. Karena corona bisa mengenai segala umur," tuturnya.

Ia menyebutkan data kategori PDP yang masih dalam pengawasan yakni 65 orang. Untuk ODP yang masih dalam pemantauan 1.093 orang dan OTG masih dalam pemantauan 248 orang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement