REPUBLIKA.CO.ID, BREMEN — Pejabat pemerintah daerah di Jerman telah membahas olahraga dan pandemi corona. Dan mengatakan permainan dapat dilanjutkan pada pertengahan Mei, dengan beberapa laporan menyarankan Bundesliga dapat dimulai pada 9 Mei.
Sebuah ringkasan yang diterbitkan oleh kota Bremen mengatakan "melanjutkan permainan di Bundesliga dianggap dapat dibenarkan mulai pertengahan atau akhir Mei sesuai dengan kondisi diskusi saat ini."
Senator Bremen Anja Stahmann menjadi pihak yang memimpin kebijakan tersebut. Dia mengatakan pemulihan kembali membutuhkan kondisi kesehatan yang sangat ketat.
Perdana Menteri Bavaria Markus Söder, Perdana Menteri Rhine-Westphalia Utara Armin Laschet dan CEO liga sepak bola Jerman (DFL) Christian Seifert menggemakan optimisme untuk memulai kembali musim ini pada bulan Mei walaupun tanpa kehadiran penggemar.
Setelah mendengar pernyataan mereka, CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge menyebutnya "sinyal yang sangat positif" untuk dimulainya kembali permainan.
"Adalah penting bahwa kita memperlakukan pedoman hukum dan medis politisi secara teladan dan sangat serius untuk meminimalkan risiko kesehatan," kata Rummenigge, dilansir dari ESPN, Selasa (21/4).
Presiden federasi Jerman Fritz Keller menulis di majalah Kicker bahwa melanjutkan pertandingan liga tidak berarti mengambil sumber daya dari petugas kesehatan. Ia mengatakan,"tidak akan ada penggunaan oleh olahragawan kapasitas pengujian yang akan terjawab di tempat lain."
"Kami sangat sadar bahwa sepak bola tanpa penggemar tidak ada artinya. Dari diskusi dan umpan balik dari organisasi penggemar, saya tahu betapa menyakitkan para penggemar karena mereka tidak bisa mendukung klub mereka di stadion." ujarnya.
Liga Jerman lebih optimistis untuk melanjutkan sisa musim pada Mei atau Juni daripada kompetisi besar Eropa lainnya. Dorongan itu sebagian didorong oleh kekhawatiran bahwa beberapa klub menghadapi keruntuhan keuangan tanpa TV dan uang sponsor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
