Senin 20 Apr 2020 23:25 WIB

Rumah Zakat Bantu Warga Terdampak Melalui Makanan Keluarga

Bantuan tersebut sebagai kepedulian kepada warga

Pandemi Covid-19 memberikan efek dalam setiap sendi kehidupan di masyarakat, baik sosial maupun ekonomi. Tidak terkecuali bagi masyarakat di desa berdaya Kubangsari, Brebes. Banyak diantara warga terutama para pedagang kecil mengalami penurunan omset penjualan akibat pandemi ini.
Foto: istimewa
Pandemi Covid-19 memberikan efek dalam setiap sendi kehidupan di masyarakat, baik sosial maupun ekonomi. Tidak terkecuali bagi masyarakat di desa berdaya Kubangsari, Brebes. Banyak diantara warga terutama para pedagang kecil mengalami penurunan omset penjualan akibat pandemi ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Pandemi Covid-19 memberikan efek dalam setiap sendi kehidupan di masyarakat, baik sosial maupun ekonomi. Tidak terkecuali bagi masyarakat di desa berdaya Kubangsari, Brebes. Banyak diantara warga terutama para pedagang kecil mengalami penurunan omset penjualan akibat pandemi ini.

Melihat kondisi tersebut, sebagai bentuk kepedulian Rumah Zakat pun memberikan bantuan melalui program Berbagi Makanan Keluarga (BMK). Sebanyak 30 box bantuan diberikan kepada warga RW 01, 07 dan 08 Desa Kubangsari, Ahad (19/4).

Fasilitator Desa Berdaya Kubangsari, Neni mengatakan bantuan makanan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian Rumah Zakat kepada masyarakat di tengah situasi sulit yang sedang dihadapi. "Berbagi makanan keluarga tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian Rumah Zakat kepada masyarakat atas pandemi yang sedang dihadapi. Kami berharap bisa membantu meringankan beban mereka yang terdampak pandemi Covid-19," kata Neni.

Pada penyaluran program Berbagi Makanan Keluarga ini juga, Rumah Zakat memberdayakan salah satu warga Desa Kubangsari yaitu Dedi Dedi merupakan pedagang es keliling yang saat ini tidak berjualan karena sekolah tempat dirinya biasa berjualan diliburkan sementara. Dedi menuturkan dirinya merasa senang dilibatkan dalam pelaksanaan program Rumah Zakat ini.

"Alhamdulillah saya senang ada yang mau memberdayakan saya dalam situasi seperti ini. Selain itu, saya juga jadi bisa ikut membantu, minimal dengan mengantarkan makanan-makanan ini," tutur Dedi.

Warni, salah seorang warga setempat yang juga terdampak wabah Covid-19. Karena wabah tersebut, Wanita berusia 52 tahun tersebut terpaksa harus berhenti berjualan pepes karena banyak tidak laku. Dirinya pun begitu bahagia ketika mendapat bantuan makanan yang diberikan Rumah Zakat. "Terima kasih Rumah Zakat telah peduli kepada kami disini. Semoga Rumah Zakat semakin banyak menebar kebaikan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement