REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya optimistis harga bawang putih di pasaran bisa segera turun. Penurunan harga bawang putih ini didorong oleh banyaknya bawang putih impor yang sudah masuk ke Indonesia. Tercatat ada sebanyak 52 ribu ton bawang putih impor dari China yang sudah tiba di Tanah Air.

Pasokan bawang putih impor tersebut masuk secara bertahap. "Kita push (pasokan) supaya harga bisa kembali normal," kata Komjen Sigit di Jakarta, Senin.

Selain itu panen raya bawang putih di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, juga diharapkan bisa ikut berkontribusi menurunkan harga. "Kemarin kan ada panen raya di Temanggung, mudah-mudahan bisa menurunkan harga bawang putih di pasar," ujar mantan Kadiv Propam Polri ini berharap.

Satgas Pangan Polri pun terus memantau dan mengawal distribusi bahan pokok hingga ke pasar dan ke konsumen untuk menjamin ketersediaan pangan dan memastikan tidak ada kekurangan pasokan. Pihaknya memastikan stok bawang putih di pasaran terjamin hingga bulan Ramadhan dan Lebaran mendatang. Dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan bawang putih. "Pemerintah menjamin," katanya menegaskan.

Harga bawang putih saat ini di beberapa pasar tradisional di Jakarta seperti Pasar Minggu, Pasar Kramat Jati dan Pasar Jatinegara berkisar Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram. Angka tersebut turun dari harga bawang putih pekan lalu di kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu per kilogram.

Ikuti Whatsapp Channel Republika