REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook dijadwalkan meluncurkan aplikasi gim khusus untuk perangkat Android pada Senin (20/4). Seperti yang dilaporkan the New York Times, aplikasi Facebook Gaming akan sepenuhnya gratis. Aplikasi ini akan memungkinkan pengguna Facebook untuk menonton dan melakukan streaming permainan langsung dari ponsel mereka.
Awalanya, aplikasi Facebook Gaming akan menjadi eksklusif Android. Namun, Facebook mengatakan, versi IOS akan dirilis segera setelah Apple menyetujuinya. Aplikasi ini juga akan memperkenalkan fitur go live baru.
Fitur ini membiarkan pengguna mengunggah aliran gim seluler lain di perangkat yang sama dengan menekan hanya beberapa tombol. Streaming ini dapat dibagikan secara langsung ke halaman Facebook milik pengguna.
Kepala aplikasi Facebook, Fidji Simo, mengatakan, berinvestasi dalam gim pada umumnya telah menjadi prioritas bagi Facebook karena gim sebagai bentuk hiburan yang benar-benar menghubungkan orang. “Ini hiburan yang bukan hanya bentuk konsumsi pasif, melainkan hiburan yang interaktif dan menyatukan orang,” ujar Simo, seperti yang dilansir dari MS Power US, Senin (20/4).
Aplikasi gim Facebook yang baru bukanlah pengalaman pertama perusahaan ini ke dunia gim. Pengguna sudah bisa melakukan streaming gim di Facebook sejak lama. Pada November 2019, situs tersebut berhasil mengambil streamer Jeremy Wang “Disguised Toast”. “Disguised Toast” sekarang ini streaming secara eksklusif melalui Facebook.
Sebelumnya, Facebook memperluas reaksi suka dengan emoji “peduli” untuk membantu orang menunjukkan dukungan. Facebook berharap reaksi, yang menunjukkan wajah sedang memeluk hati, itu dapat membantu orang merasa “sedikit lebih terhubung” dengan teman dan keluarga mereka selama pandemi.
Reaksi “peduli” tersebut dijadwalkan untuk diluncurkan secara global di aplikasi dan situs Facebook pekan depan. Emoji itu dapat ditemukan sedert dengan tombol like bersama dengan reaksi lainnya. Reaksi “peduli” yang berbeda juga akan hadir di Facebook Messenger, yakni yang menunjukkan hati sedang berdetak. Messenger sudah memiliki reaksi hati nonanimasi. Namun, pengguna akan diberikan opsi untuk beralih ke reaksi yang baru dengan menekan lama reaksi hati yang sudah ada.
Tambahan baru ini merupakan fitur kecil dibandingkan dengan masalah yang jauh lebih besar yang dihadapi Facebook saat ini. Raksasa teknologi tersebut juga sempat mengumumkan akan mulai menambahkan pesan antimisinformasi ke news feed untuk menandai unggahan yang berisi informasi salah yang berkaitan dengan Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
