Senin 20 Apr 2020 13:02 WIB

Tips dan Trik WFH Efektif Ala Microsoft

Tips dan Trik WFH Efektif Ala Microsoft

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Tips dan Trik WFH Efektif Ala Microsoft. (FOTO: Agus Aryanto)
Tips dan Trik WFH Efektif Ala Microsoft. (FOTO: Agus Aryanto)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) mau tidak mau menjadi sebuah rutinitas baru yang harus dihadapi oleh masyarakat. Meski tak perlu bepergian, bekerja dari rumah memiliki tantangannya sendiri.

"Ada banyak hal yang harus dipelajari. Situasi ini membuat tim saya melihat segala sesuatu dengan cara yang baru mulai dari mengatur meeting hingga bagaimana kami mengelola tim, dan saya mendengar banyak pelanggan kami melakukan hal yang sama," ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee dalam keterangan pada web perusahaan, yang dikutip Senin (20/4/2020).

Sudah sebulan bekerja dari rumah mulai diterapkan. Meski begitu, tidak sedikit yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan sistem bekerja dari rumah.

Baca Juga: Facebook Segera Luncurkan Aplikasi Gaming Sendiri

Microsoft membagikan beberapa poin yang dapat dilakukan agar bekerja dari rumah dapat efektif dan seimbang.

1. Mengatur Rapat yang Back-to-Back

Di kantor, rapat yang terus menerus (back-to-back) memiliki jeda secara alami. Ada perjalanan menuju ke ruangan, momen awal di meja saat Anda menunggu partisipan lainnya, dan percakapan kasual dengan rekan sebelum pertemuan dimulai.

Seringkali, kita hampir tidak memperhatikan jeda kecil saat menjalani minggu kerja yang ada. Kemudian kita beralih ke pekerjaan jarak jauh dan menyadari betapa kita semua membutuhkan waktu jeda pada pertemuan sehari-hari.

"Kami mendorong karyawan untuk menjadwalkan rapat dan menyimpulkan hasilnya di lima menit atau setengah jam sebelum pertemuan berakhir. Ini sedikit mempersingkat waktu Anda sekaligus menghindari potensi kelelahan dari rapat yang terus-menerus," tulis Izmee.

2. Menciptakan Jeda untuk Menikmati Waktu Personal

Yang sering menjadi permasalahan dalam bekerja dari rumah adalah membagi waktu personal dengan waktu bekerja. Buatlah sedikit waktu untuk personal seperti yang dilakukan Microsoft.

"Saat ini bekerja dari rumah bisa menjadi cukup menantang untuk disconnect dari pekerjaan. Untuk membantu karyawan kami, kami menawarkan sesi meditasi virtual yang mereka bisa ikuti untuk beristirahat dari pekerjaan," kata Izmee.

3. Berusaha untuk Terus Meningkatkan Budaya Tim

Dari pertemuan all hands hingga merayakan sukses kecil-kecilan, budaya tim yang sehat bergantung pada seringnya perkumpulan. Pada masa bekerja dari rumah seperti ini, mayoritas pekerja berfokus pada hal penting, dan menunda acara penting dan momen tim yang menyenangkan sampai situasi kita sudah kembali normal.

Baca Juga: Vaksin Corona Segera Bisa Digunakan Tahun Ini, Bulan...

"Kami menyadari bahwa jika memungkinkan, sangatlah baik untuk menjaga budaya tim, bahkan pada saat WFH," ujar Izmee.

Hal-hal kecil yang dapat dilakukan untuk meningkatkan budaya tim kerja, yakni seperti memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada anggota tim.

4. Tingkatkan Keterampilan Manajemen

Para karyawan mengandalkan atasan mereka untuk memeriksa serta melatih mereka melalui perubahan, serta membantu mereka memecahkan masalah dan mencari solusi kreatif. Bagi pimpinan perusahaan, Microsoft menyediakan beberapa panduan untuk bekerja yang dapat diakses di website perusahaan.

"Kami membagikan apa yang kami pelajari tentang pengelolaan jarak jauh dalam panduan kerja-dari-rumah. Ini termasuk memperkuat inklusi, sering kontak anggota tim, dan melatih rekan tim Anda untuk membantu menemukan praktik terbaik mereka sendiri dalam pekerjaan jarak jauh. Setiap karyawan menghadapi tantangan unik saat ini, dan setiap karyawan akan mendekati situasi ini dengan cara berbeda. Sebagai manajer, sangat penting untuk mencoba memahami dan bereaksi terhadap kebutuhan masing-masing," pungkas Izmee.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement