Senin 20 Apr 2020 06:31 WIB

Bangladesh Perpanjang Batas Waktu Pendaftaran Haji

Bangladesh mendapatkan kuota memberangkatkan jamaah sebanyak 137.198 orang.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jamaah haji Bangladesh akan dilengkapi dengan teknologi canggih untuk tahun ini
Foto: Arab News
Jamaah haji Bangladesh akan dilengkapi dengan teknologi canggih untuk tahun ini

REPUBLIKA.CO.ID,DHAKA -- Pemerintah Bangladesh kembali memperpanjang batas waktu pendaftaran haji 2020 hingga 30 April. Keputusan perpanjangan waktu ini sudah ketiga kalinya dilakukan dengan mempertimbangkan penyebaran pandemi Covid-19.

Kebijakan ini dikeluarkan Kementerian Urusan Agama pada Kamis (16/4) kemarin. Proses pendaftaran pertama dibuka mulai 2 Maret, dan seharusnya ditutup pada 15 Maret. Karena respon rendah dari calon jamaah haji, kementerian lalu memperpanjang batas waktu hingga 25 Maret.

Pada 25 Maret, pemerintah memperpanjang batas waktu pendaftaran haji untuk pertama kalinya hingga 8 April. Kemudian pada 8 April, batas waktu diperpanjang lagi hingga 16 April. 

Dikutip di Dhaka Tribune, Pemerintah Bangladesh pada 24 Februari menyetujui tiga paket haji. Paket 1 harus membayar sebesar 425.000 Taka Bangladesh atau sekitar 70 juta rupiah.

Paket 2 dibebankan biaya sebesar 360.000 Taka Bangladesh atau 58,7juta rupiah. Angka ini dinilai lebih tinggi 6.500 Taka dan 16.000 Taka dari paket yang sama di tahun sebelumnya.

Dengan mempertimbangkan keterjangkauan biaya, pemerintah lantas memperkenalkan paket 3 untuk pertama kalinya. Untuk paket ini, jamaah bisa membayar sebesar 315.000 Taka atau sebesar 51,4juta rupiah

Untuk pelaksanaan haji 2020, Bangladesh mendapatkan kuota memberangkatkan jamaah sebanyak 137.198 orang. Kemungkinan rangkaian ibadah haji akan diadakan pada 31 Juli.

Dari total kuota haji tersebut, 17.198 dijadwalkan untuk melakukan haji di bawah manajemen pemerintah. Sedangkan sisanya dijadwalkan untuk melakukan haji di bawah manajemen swasta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement