REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) untuk 5.492 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS). Yakni, terdiri dari 4.668 KRTS di Kota Bandung dan 824 KRTS di Kota Cimahi. Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menekankan bahwa COVID-19 merupakan masalah bersama.
“Hari ini bagian dari tugas kami selaku pimpinan untuk melakukan pengecekan persiapan, karena prinsipnya adalah lebih cepat lebih baik. Jadi, sambil data-data diperbaiki pengiriman yang sudah siap kita kirimkan,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Ahad (19/4).
Emil pun mengapresiasi PT Pos Indonesia (Persero) dan ojol yang telah membantu Pemprov Jabar untuk menyalurkan bansos tersebut.“Kami atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sangat-sangat bangga dengan kesigapan PT Pos yang sangat responsif, khususnya untuk Kantor Pos di Regional Jabar ini," katanya.
Emil mengatakan, semua yang diinginkan oleh Pemprov Jabar, dikerjakan dengan akurasi dan profesionalisme yang sangat membanggakan.“Rekan-rekan ojol juga tetap semangat. Insyaallah kita akan kerja sama, juga terima kasih kepada rekan-rekan dari Bulog, Forkopimda, dan lain sebagainya,” katanya.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Eric Mohamad Atthauriq mengatakan, atas nama masyarakat dan Pemkot Bandung menyampaikan terima kasih atas bansos yang diberikan oleh Pemda Provinsi Jabar.
Bansos dari Pemprov Jabar, kata Eric, bisa mengurangi beban warga Kota Bandung yang akan mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 22 April 2020 mendatang. Dia pun melaporkan bahwa DTKS di Kota Bandung yang terdata kurang lebih ada 137 ribu penerima, di mana 60 ribunya di antaranya sudah ter-cover APBN –baik dari program sembako maupun PKH.
“Sisanya 77 ribu (penerima) ini yang menjadi tanggung jawab dari sekarang ada 4.668 jadi beban dari Provinsi Jawa Barat dan sisanya kami Pemerintah Kota Bandung sudah siap mengalokasikan (anggaran untuk bantuan),” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional V Jawa Barat PT Pos Indonesia (Persero), Heli Siti Halimah berharap masyarakat penerima bantuan bisa menunggu di rumah. Karena petugas pos dan ojol akan mengantarkan secara langsung bansos langsung ke rumah KRTS penerima.
“Kami harap masyarakat bisa menunggu di rumah. Kami yang akan megantar bantuan ke rumah KRTS. Kami siap untuk menuntaskan amanah ini dengan tuntas. Dan kami bangga bisa terlibat,” kata Heli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
