REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar satuan gugus tugas di tingkat kecamatan, kelurahan, serta RT dan RW tetap terus disiagakan sesuai dengan kewenangannya. Dengan demikian, jika terdapat warga yang memiliki gejala terinfeksi virus corona, mereka dapat segera mendapatkan bantuan.
“Segera dan terus siagakan satuan gugus tugas di tingkat kecamatan, kelurahan, RT, RW sesuai dengan kewenangannya. Jika ada warganya yang bergejala terinfeksi virus corona dan juga bila ada yang membutuhkan uluran tangan harus segera dibantu,” ujar Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Ahad (19/4).
Menurut Jokowi, dengan diaktifkannya gugus tugas di tingkat RT dan RW, penanganan virus corona pun akan makin terpadu dan terkoordinasi. Dengan demikian, tidak ada masyarakat yang nantinya terabaikan.
Jokowi menegaskan, pemerintah tidak bisa menghadapi virus corona ini sendiri tanpa partisipasi dan bantuan dari seluruh pihak. “Peran serta seluruh lapisan masyarakat sangatlah penting. Semua ini bukan hal yang mudah untuk kita semua. Tetapi, saya amat percaya jika kita mampu melalui kesulitan ini bersama, kita justru akan menjadi bangsa yang semakin kuat dan siap menyongsong masa depan yang lebih sejahtera,” kata dia.
Presiden pun kemudian menceritakan adanya lingkungan masyarakat yang bergotong royong membantu masyarakat lainnya yang terinfeksi Covid-19. Sikap bergotong royong dan saling peduli itu pun harus dilakukan oleh seluruh masyarakat lainnya.
Selain itu, masyarakat juga saling menunjukkan kepeduliannya ke masyarakat lainnya yang membutuhkan. Tak sedikit pula muncul gerakanuntuk memberikan bantuan bahan pokok ke masyarakat lainnya.
“Gerakan-gerakan saling bantu tersebut harus diangkat, dimunculkan ke permukaan, bukan untuk disombongkan, tetapi untuk menjaga harapan, dijadikan sebagai inspirasi, dan akan bermanfaat jika dapat ditiru ulang oleh yang lain secara masif,” katanya menambahkan.
Menurut dia, aksi solidaritas dan gotong royong ini merupakan sifat masyarakat Indonesia dalam menghadapi berbagai krisis. Ia pun mengajak masyarakat agar meskipun beraktivitas di rumah, kepedulian terhadap sesama ditingkatkan.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta kepada pemerintah daerah agar meningkatkan sampel tes secara masif dan pelacakan agresif yang disertai isolasi ketat. Hingga saat ini belum ditemukan obat ampuh untuk melawan virus ini. Namun, penyebaran virus ini dapat dicegah melalui kedisiplinan seluruh masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
