Sabtu 18 Apr 2020 17:41 WIB

5 Pemain yang Hanya Tenar Semusim di Liga Primer Inggris

Pemain yang hanya tampil baik semusim dijuluki one season wonder oleh fan sepak bola.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Abou Diaby
Foto: Reuters
Abou Diaby

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi Liga Primer Inggris menjadi kiblat bagi para pecinta sepak bola saat ini. Deretan pelatih hebat dan pemain bintang memilih untuk berlaga di kompetisi tertinggi Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Namun, nasib tak berjalan mulus, beberapa pemain hanya mengalami sensasi sekejap selama semusim yang biasa dilabeli sebagai one seasone wonder oleh seluruh fan sepak bola.

Baca Juga

Berikut pemain yang hanya tampil gemilang dalam semusim bersama klubnya di Liga Primer Inggris dikutip Guardian, Sabtu (18/4) ;

1. Abou Diaby (Arsenal)

Ketika Arsenal menandatangani Diaby dari Auxerre pada Januari 2006, ia sudah dibandingkan dengan Patrick Vieira. Digadang merupakan pengganti jangka panjang untuk mantan kapten yang saat itu merapat ke Juventus, ada harapan besar dari publik Emirates di pundak Diaby.

Pemain berkebangsaan Prancis kerap keluar masuk tim utama the Gunners dalam beberapa musim pertamanya, sebagian karena cedera. Tetapi ia mampu membuat tanda besar pada musim 2009/2010. Cara dia bermain sebagai gelandang box to box benar-benar mengingatkan fan pada Vieira, bahkan dengan bentuk kakinya yang panjang.

Ia mencetak enam gol dalam 29 penampilannya di liga, rata-rata ia melepas tiga tekel, tiga intersepsi dan tiga dribel yang sukses per 90 menit. Namun nahas, selanjutnya ia kerap diterpa cedera yang memastikan Diaby hanya memainkan 23 pertandingan Liga Primer sebelum kontraknya berakhir pada 2015.

2. Marouane Fellaini (Everton)

Marouane Fellaini menjadi pemain reguler untuk Everton selama beberapa tahun, tetapi pada musim 2012/2013 ia menjadi lebih dikenal karena bakatnya daripada fisiknya dan juga rambutnya. Gelandang timnas Belgia sukses mencetak 11 gol pada musim 2012/2013 setelah hanya mencetak enam gol dalam tiga kompetisi sebelumnya bersama Everton.

Penampilannya di lini tengah the Toffees musim itu meyakinkan klub sebesar Manchester United untuk membawa Fellaini ke Stadion Old Trafford pada 2013.

3. Aaron Ramsey (Arsenal)

Musim 2013/2014 merupakan yang terbaik bagi Aaron Ramsey. Setelah mencetak hanya enam gol dalam empat musim di Emirates, pada musim 2013/2014 Ramsey mampu mengantongi 10 dan delapan assist dari 23 pertandingan bersama the Gunners.

Sayang, usai musim itu Ramsey kerap akrab dengan meja operasi, cederanya menghambat karier Ramsey bersama tim London Utara.

Dalam kariernya, tidak ada keraguan bahwa musim 2013/2014 ketika ia juga mencetak gol kemenangan di final Piala FA, adalah musim terbaiknya hingga saat ini.

4. Morgan Schneiderlin (Sourhampton)

Schneiderlin membuat kesan besar bersama Southampton pada 2014/2015. Pemain Prancis itu memainkan peran penting ketika Southampton mengamankan tempat di kualifikasi Liga Europa, sesuatu yang akhirnya gagal mereka manfaatkan setelah gelandang itu pindah ke Manchester United.

5. Charlie Adam (Blackpool)

Kehadiran Blackpool di kompetisi Liga Primer Inggris tidak berlangsung lama, tetapi performa Chralie Adam sangat mengesankan bagi penggemar mereka. Musim yang menyenangkan dicontohkan oleh performa maestro lini tengah Charlie Adam pada musim 2010/2011.

Adam menjadi bintang nyata dalam kesuksesan Blakcpool promosi ke Liga Primer, hingga akhirnya ia merapat ke Liverpool pada 2011/2012.

Namun kariernya bersama Liverpool mulai meredup dengan cepat. Memiliki tujuh musim di Stoke, di mana ia berada di luar tim utama, saat ini pemain 34 tahun itu bermain untuk Reading di Divisi Championship.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement