Sabtu 18 Apr 2020 17:28 WIB

Sejarah Hari Ini: Albert Einstein Wafat

Einstein wafat, 18 April 1955 di rumah sakit Princeton, New Jersey.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nora Azizah
Pada 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia di rumah sakit Princeton, New Jersey, Amerika Serikat (AS) di usianya 76 tahun (Foto: Albert Einstein)
Foto: ist
Pada 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia di rumah sakit Princeton, New Jersey, Amerika Serikat (AS) di usianya 76 tahun (Foto: Albert Einstein)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Pada 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia di rumah sakit Princeton, New Jersey, Amerika Serikat (AS) di usianya 76 tahun. Ilmuwan dan pencetus teori relitivitas itu sempat dirawat di rumah sakit selama tiga hari karena keluhan sakit dalam.

Dalam beberapa tahun terkahir, Einstein menjalani kehidupan yang sederhana meskipun ia masih anggota staf di Institute for Advanced Study di Princeton University. Dalam sebuah pernyataan  yang dikeluarkan setelah kematiannya, Presiden AS kala itu, Dwight Eisenhower mengatakan, tidak ada orang lain yang berkontribusi banyak terhadap ekspansi luas ilmu pengetahuan abad ke-20 kecuali Einstein.

Baca Juga

"Namun tidak ada orang lain yang lebih sederhana dalam memiliki kekuatan yang merupakan pengetahuan, lebih yakin bahwa kekuatan tanpa kebijaksanaan adalah mematikan," ujar presiden dikutip BBC History, Sabtu (18/4)

"Kepada semua orang yang hidup di zaman nuklir, Albert Einstein mencontohkan kemampuan kreatif luar biasa dari individu dalam masyarakat bebas," ujarnya menambahkan.

Albert Einstein lahir pada 14 Maret 1879 dari orang tua Yahudi di Ulm, Wurttenburg, Jerman. Keluarganya kemudian pindah ke Munich.

Di sana, Einstein mulai pendidikannya di Luitpold Gymnasium. Perjalanan akademis Einstein terkenal suram sebab dia diminta meninggalkan sekolah karena perilakunya yang mengganggu. Namun, dia selalu unggul dalam matematika.

Pada 1896 Einstein memasuki Sekolah Politeknik Federal Swiss di Zurich untuk belajar sebagai guru fisika dan matematika. Pada 1902 dia menerima pekerjaan sebagai asisten teknis di Kantor Paten Swiss. Selama tujuh tahun di Kantor Paten itulah, di waktu luangnya, ia mengerjakan teori matematikanya yang pada akhirnya mengejutkan dunia.

Teori Relativitas Khusus, yang menggambarkan gerakan partikel yang bergerak mendekati kecepatan cahaya kemudian diterbitkan pada tahun 1905. Pada tahun-tahun berikutnya, Einstein mengambil jabatan akademik senior di Berne dan Zurich. Pada tahun 1911 ia menjadi Profesor Fisika Teoritis di Praha tetapi kembali ke Zurich setahun kemudian.

Namun, fisikawan Jerman terkenal, Walter Nernst dan Profesor Planck sangat ingin Einstein kembali ke Berlin. Pada tahun 1913 mereka membujuknya untuk mengambil posisi direktur lembaga penelitian fisika yang diproyeksikan di Universitas Berlin dan menjadi anggota Akademi Sains Kerajaan Prusia.

Teori Relativitas Umum Einstein diterbitkan pada tahun 1916. Pada 1921 ia dianugerahi Hadiah Nobel untuk fisika. Dia mempertahankan posisi di Berlin sampai 1933 ketika dia menerima jabatan paruh waktu di Universitas Princeton Amerika.

Rencana dia adalah untuk membagi waktunya antara Jerman dan Amerika. Namun pada tahun yang sama Nazi berkuasa, Einstein sebagai seorang Yahudi, tidak pernah kembali ke tanah kelahirannya.

Karya Albert Einstein meletakan dasar bagi banyak teknologi modern termasuk senjata nuklir dan ilmu kosmik. Setelah kematiannya, atass izin keluarganya, otak Einstein diangkat dan disimpan untuk penelitian ilmiah oleh para ilmuwan Kanada.

Ditemukan bahwa bagian otak Einstein yang bertanggung jawab untuk pemikiran matematika dan kemampuan berpikir dalam hal ruang dan gerak adalah 15 persen lebih luas daripada rata-rata. Otaknya juga tidak memiliki alur yang biasanya berjalan melalui wilayah ini menunjukkan bahwa neuron mampu berkomunikasi. Pada 1999, Albert Einstein dijuluki "person of the century" oleh majalah Time.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement