Sabtu 18 Apr 2020 08:06 WIB

Perawat di Texas Rancang Alternatif N-95

Masker yang diklaim dapat menjadi alternatif N-95 bahannya mudah ditemukan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Masker rancangan perawat di Texas, AS, ini diklaim dapat menjadi alternatif N-95.
Foto: ksat.com
Masker rancangan perawat di Texas, AS, ini diklaim dapat menjadi alternatif N-95.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang perawat di Texas, Amerika Serikat mendesain masker menggunakan bahan-bahan yang banyak tersedia. Bahkan, masker rancangannya itu memiliki proteksi lebih tinggi dari N-95 yang digunakan orang untuk terlindung dari virus corona tipe baru.

Chief executive nurse di University Health System, Tommye Austin, mulai mengembangkan persediaan masker untuk keadaan darurat demi mengantisipasi lonjakan Covid-19 di San Antonio, Texas pada Mei mendatang. Austin mengatakan, masker rancangannya memiliki efisiensi penyaringan hingga 99,5 persen dari bahan yang dibeli di toko Lowe lokal.

Baca Juga

"Setelah kami mengetahui bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memberi lampu hijau untuk membuat masker, kami memutuskan memperlajari pembuatan N-95 daripada menggunakan bandana atau sapu tangan,” kata Austin dilansir laman Independent, Sabtu (18/4).

Austin menjelaskan, timnya menggunakan bahan filter AC yang dibeli dari Houston, Texas. Masker tersebut memiliki tingkat filtrasi 99,5 persen dengan satu bahan saja serta memiliki efisiensi filtrasi 97,8 persen dengan bahan lain.

photo
Masker buatan perawat di Texas, AS, terbuat dari bahan filter AC yang mudah ditemukan di toko. Masker ini diklaim dapat menjadi alternatif N-95. - (ksat.com)

Austin dan tim juga bekerja dengan Southwest Research Institute untuk memastikan produk buatannya itu sesuai rekomendasi sains. Ia tak ingin masker tersebut menyebabkan penumpukan karbon dioksida yang bisa membuat penggunanya pusing atau sakit kepala.

"Ini nyaman dan Anda bisa memakainya untuk jangka waktu yang lama," ujar Austin.

Southwest Research Institute tidak akan mengonfirmasi hasil tes karena perjanjian kerahasiaan. Sejauh ini, Austin dan timnya membuat 600 masker. Mereka berharap dapat menghasilkan lebih dari 6.500 masker. Mereka juga akan berbagi desain dengan fasilitas lain, serta kepada siapa saja yang membutuhkan pasokan tambahan.

"Mendengar cerita dari para perawat di New York dan tempat-tempat lainnya, itu sangat memilukan. Sebagai seorang perawat, kita harus menjadi advokat bagi orang-orang, jadi tujuan utama saya bukan menghasilkan uang dari masker ini, tetapi membuat orang tetap aman," kata Austin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement