Jumat 17 Apr 2020 22:28 WIB

Polisi Korban Penembakan di Poso akan Diberi Penghargaan

Kondisi personel tersebut terus membaik.

Seorang polisi bersenjata berjaga di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (16/4/2020). Kepolisian melakukan otopsi untuk memastikan identitas dua anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang ditembak mati usai berusaha merampas senjata polisi yang bertugas di salah satu bank di Kabupaten Poso pada Rabu (15/4/2020).
Foto: Antara/Basri Marzuki
Seorang polisi bersenjata berjaga di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (16/4/2020). Kepolisian melakukan otopsi untuk memastikan identitas dua anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang ditembak mati usai berusaha merampas senjata polisi yang bertugas di salah satu bank di Kabupaten Poso pada Rabu (15/4/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Personel polisi Polres Poso, Polda Sulawesi Tengah, korban penembakan kelompok bersenjata di Poso akan diberi penghargaan. Saat ini, ia sedang berjaga di Bank Mandiri Syariah di daerah itu, Rabu (15/4), kondisinya kini mulai membaik.

"Alhamdullilah kondisi anggota kami yang kemarin kena tembak sudah semakin baik dan stabil setelah dilakukan operasi di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, melalui siaran persnya di Palu, Jumat (17/4).

Didik menjelaskan, sosok anggota Polres Poso yang menjadi korban penyerangan itu adalah Briptu IS yang kesehariannya bertugas di SatSabhara Polres Poso.

"Setelah dilakukan tindakan medis baik di RSU Poso maupun saat dirujuk di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, perkembangan kondisi Briptu IS semakin hari semakin membaik dan stabil," katanya.

Didik mengatakan, perjuangan yang dilakukan Bripti IS melawan dua orang yang diduga DPO jaringan MIT Poso, yang menyerang dirinya di salah satu bank di kota Poso, Sulawesi Tengah itu, patut diapresiasi.

"Walaupun dalam kondisi luka tembak tetapi masih berupaya melakukan perlawanan dan mempertahankan senjata api yang dipegangnya," kata Didik.

Didik mengatakan atas perjuangan personel tersebut, Kapolda Sulteng diwakili Irwasda Komisaris Besar Polisi Ai Afriandi didampingi dirinya dan Kabidkeu AKBP Usodo, memberi penghargaan kepada personel tersebut.

"Juga menyerahkan tali asih dari Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan tali asih dari Kapolda Sulteng yang diserahkan oleh Kabidkeu Polda Sulteng, dan ini adalah bentuk perhatian pimpinan atas kinerja anggota di lapangan," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement