Jumat 17 Apr 2020 17:22 WIB

Pendaftaran Mahasiswa Baru, 150 Kampus Manfaatkan Aplikasi

150 Kampus berinisiatif manfaatkan aplikasi untuk pendaftaran mahasiswa.

Ilustrasi Aplikasi Ponsel
Foto: pixabay
Ilustrasi Aplikasi Ponsel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi COVID-19 juga ikut memberikan dampak pada sektor edukasi Indonesia. Salah satunya, saat mendaftar perguruan tinggi di tengah peraturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). 

Perwakilan Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Surabaya (UBAYA), Jaya Suteja Ph.D. menjelaskan mengungkap dua contoh kendala yang dialami pendaftar.  Pertama, kurangnya akses informasi dan konsultasi seputar perguruan tinggi yang diminati karena berhentinya acara sekolah, seperti pameran pendidikan. Kedua, sulitnya melengkapi dokumen sebagai syarat pendaftaran mahasiswa baru.

"Apalagi di tengah PSBB, siswa kesulitan dalam mengirimkan rapor secara langsung,” ungkapnya dalam siaran persnya, Jumat (17/4)

Universitas Tarumanegara (Untar), UBAYA, dan 150 kampus lainnya pun mengambil inisiatif mentransformasikan sistem pendaftaran memakai aplikasi mobile goKampus yang lebih mudah dan nyaman bagi calon mahasiswa. Dengan goKampus, mahasiswa baru dari UNTAR dan UBAYA bisa mendaftar, mengelola status kemahasiswaan, sampai berkesempatan untuk mendapatkan dana pendidikan yang membantu meringankan biaya kuliah. 

Disebutkan, para siswa cukup upload atau mengambil foto rapor, lalu akan diverifikasi melalui sistem goKampus. Siswa yang belum memiliki foto cetak 3x4 juga bisa mendaftar dengan menggunakan foto selfie di handphone.  Semua hal ini dapat dilakukan secara instan lewat aplikasi mobile goKampus.

Satu fitur lain, Instant Approval, di mana calon mahasiswa yang mendaftar cukup upload rapor di aplikasi mobile, dan langsung  menerima keputusan penerimaan dari universitas melalui aplikasi goKampus dalam waktu satu jam. 

“Sistem Instant Approval ini merupakan transformasi digital yang konkret untuk pendaftaran kuliah paling cepat dan paling murah di Indonesia,” kata Nathanael Santoso, CEO goKampus. 

Selain Untar dan UBAYA, goKampus juga telah bekerja sama dengan lebih dari 150 kampus lainnya di Indonesia.

“Dengan merangkul solusi teknologi dengan goKampus, pihak universitas juga ikut mendukung program pemerintah untuk mengurangi resiko penularan virus Corona, sebab semua proses, baik dari sisi siswa maupun universitas , dapat dilakukan secara mobile tanpa kontak fisik,” jelas Nathanael. 

Secara total, sudah lebih dari 140.000 siswa yang menggunakan fitur goKampus untuk berbagai keperluan kemahasiswaan. Fitur Instant Approval pun mendapat sambutan hangat di masa pandemi. Hingga kini, sudah lebih dari 4.000 siswa mendaftar kuliah menggunakan fitur Instant Approval lewat goKampus mobile app.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement