Jumat 17 Apr 2020 13:10 WIB

Ganjar Minta Pasien Covid-19 Jujur

Ganjar minta seluruh rumah sakit untuk memperketat protokol kesehatan

Sejumlah pengunjung rumah sakit mengenakan masker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/1/2020).
Foto: Antara/Aji Styawan
Sejumlah pengunjung rumah sakit mengenakan masker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta seluruh warga Provinsi Jawa Tengah bersikap jujur terkait Covid-19 agar tidak menambah jumlah orang yang positif terinfeksi virus corona tersebut.

"Terjangkitnya puluhan tenaga medis RSUP dr Kariadi Semarang itu sesuatu yang luar biasa. Ini pembelajaran bagi kita bahwa seorang dokter, perawat dan tenaga medis lainnya sangat rentan. Sedihnya lagi, mereka tertular Covid-19 dari pasien yang tidak jujur," kata Ganjar, Jumat (17/4)

Ganjar menyesalkan adanya pasien yang berbohong saat berobat karena ketidakjujurannya itu mengakibatkan puluhan tenaga medis RSUP dr Kariadi Semarang terinfeksi Covid-19. Kepada petugas, pasien yang datang berobat tersebut tidak mengatakan bahwa dirinya baru saja bepergian dari zona merah Covid-19.

"Kalau di jantung dan benteng pertahanan terakhir bisa tertular, ini sesuatu yang sangat serius. Untuk itu kami minta seluruh rumah sakit untuk memperketat protokol kesehatan di tempat masing-masing demi melindungi para tenaga medis kita," ujarnya.

Ganjar menyatakan pihaknya mendukung penuh proses penyembuhan 46 tenaga medis RSUP dr Kariadi, Kota Semarang, yang positif Covid-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di Hotel Kesambi Hijau.

Tidak hanya dukungan tempat isolasi, Pemprov Jateng juga berupaya maksimal dalam mencukupi berbagai kebutuhan yang dibutuhkan oleh puluhan tenaga medis tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, 46 tenaga medis yang positif Covid-19 itu terdiri dari beberapa dokter spesialis, perawat, tenaga penunjang medis hingga non-medis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement