Jumat 17 Apr 2020 12:54 WIB

BTN Gelontorkan Rp 1,24 Miliar Bantu Pemerintah Lawan Corona

BTN mendistribusikan berbagai bantuan bekerja sama dengan berbagai institusi.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan aksi nyata serta kerja sama seluruh masyarakat Indonesia merupakan kunci penting dalam penanganan penyebaran virus corona di Tanah Air.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan aksi nyata serta kerja sama seluruh masyarakat Indonesia merupakan kunci penting dalam penanganan penyebaran virus corona di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah meyumbangkan bantuan senilai Rp 1,24 miliar untuk membantu pemerintah melawan virus corona. Perseroan telah menyumbangkan berbagai peralatan medis dan kesehatan, menjadi koordinator Satgas BUMN di Sulawesi Tengah serta di berbagai provinsi lainnya, dan meluncurkan program donasi melalui penukaran poin Serbu BTN untuk penanganan penyebaran virus corona.

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan aksi nyata serta kerja sama seluruh masyarakat Indonesia merupakan kunci penting dalam penanganan penyebaran virus corona di Tanah Air. “Aksi nyata ini menjadi wujud bakti kami sebagai agen pemerintah untuk membantu penanganan dan menekan penyebaran Covid-19 pada masyarakat," ujarnya kepada Republika di Jakarta, Jumat (17/4).

Baca Juga

Menurutnya perseroan mendistribusikan berbagai bantuan bekerja sama dengan berbagai institusi. Di antaranya, BTN telah menyerahkan alat bantu pernapasan (ventilator) kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disalurkan ke rumah sakit yang merawat pasien positif virus corona.

Perseroan sebagai mitra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga menyumbang 16 ribu masker dan 400 botol hand sanitizer. Bantuan tersebut diserahkan Kementerian PUPR ke daerah-daerah hingga ke desa-desa yang sangat membutuhkan.

"BTN pun telah menyumbangkan 25 ribu masker medis melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hongkong. Kami juga memberikan ribuan vitamin dan ratusan Alat Pelindung Diri (APD) untuk membantu para tenaga medis di RSUD Sidoarjo," ucapnya.

Kemudian perseroan juga menyumbang disinfektan ke Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya, hingga uang tunai ratusan juta rupiah ke Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri yang akan disalurkan untuk penanggulangan virus corona.

“Kami berkomitmen akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam rangka membantu pemerintah menanggulangi pandemi ini,” ucapnya.

Pahala menyebut sebagai koordinator Satuan Tugas (Satgas) BUMN di Sulawesi Tengah, perseroan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan BUMN lainnya untuk memenuhi kebutuhan peralatan medis lima RSUD rujukan pemerintah di provinsi tersebut. Adapun lima RSUD tersebut yakni RS Umum Anutapura Palu, RS Umum Daerah Undata Palu, RS Umum Mokopido Toli-Toli, RS Umum Daerah Kolonedale, dan RS Umum Daerah Kabupaten Banggal.

“Kami juga menjadi co-PIC Satgas BUMN di provinsi-provinsi lain di Indonesia untuk membantu menanggulangi Covid-19. Kami berkomitmen membantu pemerintah memerangi virus ini di seluruh daerah operasional bisnis kami,” ucapnya.

Perseroan juga meluncurkan program donasi melalui penukaran poin SERBU BTN yang dapat diakses melalui website perseroan. Pahala menuturkan seluruh donasi yang terkumpul melalui penukaran poin tersebut akan disalurkan untuk memberikan bantuan berupa APD, alat disinfektan, dan bantuan bagi tenaga medis.

"Melalui aksi bersama poin SERBU BTN ini, donasi dari para nasabah kami juga akan diberikan untuk keluarga dhuafa yang terisolasi dan inisiatif lainnya yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia," ucapnya.

BTN pun telah memaksimalkan implementasi work from home (WFH). Perseroan juga  menyesuaikan jam operasional kerja dan layanan, mengalihkan operasional jaringan kantor, memaksimalkan layanan elektronik banking, hingga menerapkan protokoler kesehatan yang distandarkan Pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement