Jumat 17 Apr 2020 12:43 WIB

Jakpus Siagakan Aparat di Masjid Imbau Umat Sholat di Rumah

Sekitar 20 persen masjid masih menggelar sholat Jumat di Jakpus.

Jakpus Siagakan Aparat di Masjid Imbau Umat Sholat di Rumah. Foto ilustrasi
Foto: Putra M. Akbar/Republika
Jakpus Siagakan Aparat di Masjid Imbau Umat Sholat di Rumah. Foto ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyiagakan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri di masjid-masjid untuk mengimbau masyarakat agar beribadah di rumah.

"Iya kita akan siagakan petugas keamanan, dua sampai tiga orang untuk menjaga masjid-masjid yang kemarin masih sholat Jumat berjamaah. Mereka menjaga dan bertugas mengimbau warga yang datang agar beribadah di rumah saja," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dihubungi, Jumat (17/4).

Baca Juga

Kepala Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jakarta Pusat itu mengatakan, selain melakukan penjagaan di masjid-masjid, ia dalam satu minggu terakhir telah berkoordinasi dengan para pengurus masjid. "Kita koordinasi terus, kita kasih masukan. Kita sambangi masjid-masjid itu. Alhamdullilah mereka paham, jadi tiga hari lalu sudah mulai pemasangan spanduk-spanduk #ibadahdirumahaja," kata Irwandi.

Irwandi mengatakan, komunikasi secara persuasif dilakukan oleh jajarannya sehingga para pengurus masjid dapat meminta umatnya mengikuti anjuran pemerintah tetap beribadah di rumah. "Kita sambangi, karena mereka memang tokoh yang dihormati juga di lingkungannya. Kita sistemnya bukan pemanggilan tapi kita yang datangi. Jadi komunikasinya lebih enak," kata Irwandi.

Pada Jumat (10/4), Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jakarta Pusat mencatat masih ada 20 persen masjid yang melaksanakan ibadah sholat Jumat berjamaah di hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Padahal dalam Pergub DKI 33/2020, masyarakat diimbau beribadah di rumah untuk memutus potensi penyebaran virus corona (Covid-19) di ruang publik termasuk rumah ibadah.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement