Jumat 17 Apr 2020 02:47 WIB

93 Persen Calon Jamaah Haji Majalengka Lunasi BPIH Tahap I

Dalam kondisi normal, waktu keberangkatan haji semestinya dijadwalkan pada Juni 2020.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
93 Persen Calon Jamaah Haji Majalengka Lunasi BPIH Tahap I. Foto ilustrasi pelunasan biaya haji.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
93 Persen Calon Jamaah Haji Majalengka Lunasi BPIH Tahap I. Foto ilustrasi pelunasan biaya haji.

REPUBLIKA.CO.ID,MAJALENGKA – Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka masih terus melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 1441 H. Mayoritas calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Majalengka pun telah melunasi BPIH tahap I.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, Yayat Hidayat melalui Plt Haji dan Umroh, Hasan Sarif, mengungkapkan, hingga saat ini proses pelunasan dan pembuatan paspor untuk haji masih tetap berjalan. Namun, pihaknya tidak bisa memastikan berangkat atau tidaknya haji tahun ini menyusul maraknya wabah Coivid-19.

‘’(Dalam kondisi normal), waktu keberangkatan semestinya dijadwalkan pada Juni 2020. Namun sampai sekarang, kami tidak dapat memastikannya,’’ kata Hasan, Kamis (16/4).

Hasan menyebutkan, kuota haji Kabupaten Majalengka pada tahun ini mencapai 1.150 orang. Dari jumlah tersebut, calhaj yang sudah melakukan pelunasan kurang lebih 1.071 orang.

Hasan mengatakan, semestinya pelunasan ibadah haji tahap I berakhir pada 17 April 2020. Namun akibat adanya wabah Covid-19, batas pelunasan itu diperpanjang menjadi 30 April 2020.

‘’Ada atau tidaknya haji tahun ini merupakan kewenangan pemerintah kerajaan Arab Saudi. Dan informasinya, kepastian mengenai ada atau tidaknya haji tahun ini akan diumumkan akhir April 2020,’’ terang Hasan.

Sementara itu, Ketua Forum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), Iman Suherman, menjelaskan, dalam kondisi darurat wabah virus Corona, kegiatan manasik haji di tingkat KUA belum sempat dilaksanakan. Sedangkan manasik haji oleh KBIH sudah dilaksanakan jauh sebelum merebaknya wabah virus tersebut.

‘’Informasinya sih menggunakan sistem online. Nantinya para calon jamaah mengakses situs Kemenag RI, kemudian mereka akan mendapatkan panduan atau tata cara pelaksanaan ibadah haji,’’ terang Iman.

Salah seorang calhaj asal Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Dadang, mengaku pasrah dalam kondisi seperti ini. Dia berharap, wabah Covid-19 segera berakhir sebelum Ramadhan tiba.

‘’Siapapun orangnya pasti ingin berangkat ibadah haji, tidak ingin ditunda-tunda. Tapi dengan adanya wabah seperti ini, kita harus memakluminya,’’ tandas Dadang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement