Kamis 16 Apr 2020 18:00 WIB

Tiga PDP di Pekanbaru Meninggal

Ketiganya memiliki riwayat Covid-19 namun hasil tes swab belum diketahui

Pasien positif Corona.
Foto: Abdan Syakura/Republika
Pasien positif Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan dan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi mengungkapkan ada penambahan tiga orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.

"Pertama, W, perempuan usia 75 tahun, warga Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien disebut memiliki riwayat Covid-19, namun untuk riwayat bepergian belum diketahui," kata dr Mulyadi kepada media di Pekanbaru, Kamis (16/4)

Menurut Mulyadi, pasien dirawat mulai 6 April 2020 dan meninggal dunia pada 15 April 2020. Hasil uji swab yang bersangkutan belum diketahui.

Ia menyebutkan, pasien kedua, yakni MI, laki-laki usia 78 tahun, warga Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Pasien ada gejala Covid-19 dan riwayat bepergian belum diketahui. Pasien dirawat mulai 8 April 2020 dan meninggal dunia pada 15 April 2020. Hasil uji swab juga belum diketahui.

Kemudian ABK, perempuan usia 61 tahun, warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Pasien ada gejala Covid-19 dan riwayat bepergian belum diketahui. Pasien dirawat mulai 4 April 2020 dan meninggal 15 April 2020 dan hasil uji swab juga belum diketahui.

"Atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru, kami menyampaikan turut berduka cita. Semoga amal almarhum dan almarhumah diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa," kata Mulyadi.

Secara keseluruhan, sebut dia, jumlah PDP yang tercatat hingga Rabu (15/4) sore sebanyak 113 orang dengan rincian 57 di antaranya masih dirawat di sejumlah rumah sakit, 47 sehat dan sembilan orang meninggal dunia.

Selanjutnya untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 3.549 orang dengan rincian 1.062 di antaranya masih proses pemantauan dan 2.487 selesai dipantau.

"Sedangkan untuk pasien positif tidak ada penambahan, tetap 11 kasus. Rinciannya lima orang masih dirawat, empat sehat dan dua orang meninggal," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement