Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Platform pinjaman online, Pintek, menyebut bahwa pinjaman untuk kebutuhan pendidikan pada paruh kedua akan meningkat akibat pandemi Covid-19. Namun, perusahaan mengaku belum mengalami kenaikan permintaan pinjaman.

"Dengan kondisi belajar online ini bisa jadi, mungkin, ada peningkatan dari sisi pengajuan selama pandemi," kata Aries Purwo Dilliarso Vice President of Risk Pintek dalam konferensi virtual pagi tadi, Kamis (16/4/2020).

Baca Juga: Ringankan Kredit Nasabah Fintech, Opsi Ini Bisa Dilakukan OJK

Untuk mengantisipasi hal ini, Aries menyebut akan memperluas kerja sama dengan institusi pendidikan untuk memudahkan pengajuan pinjaman. Pintek sendiri disebut Aries unik karena berfokus pada sektor pendidikan.

Sektor pendidikan saat ini masih bertahan dari gempuran wabah Covid-19 karena model belajar secara online yang memungkinkan kegiatan tetap berlanjut. Managing Partner Inventure, Yuswohady, sebelumnya menyebut bahwa sektor online learning akan menjadi salah satu sektor yang berkembang di tengah pandemi ini.

"Blessing in disguise, Covid-19 berjasa besar menciptakan critical mass hingga membawa kursus online dan sekolah online mencapai mainstream market. Suatu hal yang tak mungkin terjadi dalam kondisi normal," tulisnya dalam buku The Rise of Stay @Home Economy.

Hingga kini, Pintek tercatat sudah menyalurkan pinjaman pendidikan ke 3 ribu siswa yang berasal dari 100 institusi pendidikan. Adapun total penyaluran pinjaman pendidikan tersebut mencapai Rp48 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika