Kamis 16 Apr 2020 14:07 WIB

Ini Kebaikan Neymar di Mata Ander Herrera

Herrera mengatakan Neymar memberikan banyak hal kepada tim selama musim ini

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Neymar
Foto: EPA-EFE/WALLACE WOON
Neymar

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Ander Herrera, memuji rekan satu timnya, Neymar yang menunjukkan sikap kebaikan luar biasa kepada seluruh tim selama krisis virus corona.

Herrera mengungkapkan Neymar pernah mengundang seluruh anggota tim ke rumahnya untuk makan bersama sebelum kompetisi dihentikan sementara.

Kegiatan makan bersama itu terjadi pada saat PSG akan menghadapi Borussia Dortmund pada babak 16 besar Liga Champions. Saat itu, PSG memenangkan babak tersebut dengan agregat 3-2.

Menurut mantan pemain Manchester United ini, sikap tersebut menunjukkan komitmen Neymar kepada PSG dimana akhir-akhir ini masa depannya disorot.

“Ketika saya melihat beberapa wartawan mengatakan bahwa Neymar tidak memikirkan PSG, saya melihat apa yang dia lakukan selama periode ini. Itu luar biasa,” kata Herrera, dilansir dari Daily Mail, Kamis (16/4).

Herrera mengatakan pemain asal Brasil itu memberikan banyak hal kepada tim selama musim ini. Jika suatu pemain menunjukkan sikap seperti itu maka menandakan ia memikirkan banyak tentang klub yang dibelanya. Dia tak hanya memikitkan diri sendiri namun juga kekompakan tim.

Kemenangan 2-0 atas Dortmund pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions merupakan pertandingan terakhir bagi PSG sebelum kompetisi dihentikan karena corona. Tak hanya di Ligue 1, PSG harus menunggu kapan babak perempat final Liga Champions akan kembali digelar.

Di Ligue 1, PSG masih berada di puncak klasemen 68 poin atau unggul 12 poin dari peringkat dua, Marseille. PSG juga masih mempunyai pertandingan laga final di Piala Prancis dan Piala Liga Prancis melawan Lyon dan Saint-Etienne.

Herrera berharap kompetisi kembali dilanjutkan ketika keadaan benar-benar aman sehingga bisa mengangkat tropi. Dia pun menilai pertandingan bisa dilanjutkan dengan berbagai opsi salah satunya digelar secara tertutup.

“Bagi saya, sepak bola harus berlanjut, tetapi yang pertama adalah kesehatan. Jika tidak ada risiko, saya pikir sepakbola sangat penting bagi semua orang,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement