Rabu 15 Apr 2020 19:13 WIB

Dua Pelaku Penyerang Polisi di Poso Tewas Ditembak

Dua pelaku penyerang polisi di Poso tewas karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bayu Hermawan
Penembakan (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua tersangka penyerang anggota polisi di Poso, Sulawesi Tengah pada Rabu (15/4) pagi, telah berhasil ditangkap. Dua tersangka yang diketahui merupakan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora itu, tewas karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

"Sudah ditangkap barusan pukul 13.00 WIT. Iya keduanya meninggal di TKP karena melakukan perlawanan terhadap polisi," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (15/4).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan kedua tersangka tersebut bernama Muis Fahron alias Abdullah dan Ali alias Darwin Gobello. Menurutnya, selama ini mereka masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Kepolisian akan terus mengejar anggota kelompok MIT tersebut. Tapi kami belum memiliki data tentang berapa anggota kelompok MIT yang tersisa," ujar.

Sebelumnya diketahui, seorang anggota kepolisian yang bertugas menjaga keamanan di Bank Syariah Mandiri (BSM) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami luka. Ia diserang oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (15/4) pagi.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, OTK tersebut menyerang sejumlah aparat yang berjaga di bank tersebut. Menurut pihak kepolisian, belum diketahui apa motif penyerangan ini.

Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat sempat terjadi baku tembak antara pelaku dan aparat kepolisian. "Informasinya sedemikian, ada anggota kami terluka, katanya kena tembak atau kena bacok. Nanti kami beri keterangan lagi. Saat ini masih di TKP," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement