Rabu 15 Apr 2020 19:13 WIB

Anggota DPRD Disarankan Juga tak Dapat THR

Alokasi anggaran THR buat anggota DPRD bisa dialihkan untuk tenaga medis.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri) terlibat perbincangan dengan  Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto.
Foto: dok. Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri) terlibat perbincangan dengan Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG  -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah Bambang Kusriyanto mengusulkan agar para legislator di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Jateng, dimasukkan pada kelompok yang tidak mendapatkan tunjangan hari raya (THR) saat pandemi virus Corona.

Usulan Ketua DPRD Jateng tersebut menyikapi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dengan pemberian THR kepada sejumlah pihak saat pandemi COVID-19.

Baca Juga

"Izin kepada teman-teman anggota DPRD, saya mengusulkan kepada Presiden agar anggota DPRD, baik provinsi maupun kabupaten/kota termasuk yang tidak mendapatkan THR," katanya di Semarang, Rabu.

Pria yang akrab disapa Bambang Kribo itu menyambut baik keputusan pemerintah pusat tersebut. Namun ia berpendapat anggota DPRD provinsi maupun kabupaten/kota semestinya juga tidak mendapatkan THR.

"Saat ini masih dalam situasi darurat terkait pandemi COVID-19 saya ingin agar semua komponen masyarakat, terlebih pejabatnya dan legislator bahu-membahu mengatasi situasi ini," katanya.

Menurut dia, alokasi anggaran pemberian THR untuk anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota bisa digunakan untuk menambah kesejahteraan para tenaga medis, dokter, dan perawat yang selama ini berjuang di garda depan dalam penanganan COVID-19.

"Lebih baik alokasi THR anggota DPRD dialihkan untuk menambah kesejahteraan tenaga medis yang sudah berjuang mati-matian di garda terdepan penanganan Covid-19," demikian Bambang Kusriyanto

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement