Rabu 15 Apr 2020 13:47 WIB

Antar Juventus Raih Tiga Scudetto, Conte Dinilai Biasa Saja

Conte tidak pernah membuat dampak besar bagi Juventus di Liga Champions

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Inter Milan Antonio Conte.
Foto: EPA-EFE/VASSIL DONEV
Pelatih Inter Milan Antonio Conte.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan pelatih dan pemain asal Italia, Aldo Agroppi, mengkritisi Antonio Conte. Selama ini Conte sering mendapat pujian sebagai salah satu arsitek jempolan. Termasuk ia menganggap pencapaian Conte mengantarkan Juventus meraih tiga scudetto Seri A Italia sebagai sesuatu yang biasa saja.

"Dia memenangkan scudeto dengan Juve sama seperti yang lainnya, tapi dia tidak pernah membuat dampak besar di Liga Champions," tutur Agroppi.

Agroppi yang juga seorang pengamat sepak bola di televisi menilai pelatih Inter Milan itu lebih mencondongkan drama dan teriakan di luar lapangan. Tapi dari segi prestasi, menurut dia, biasa-biasa saja.

Ia mengaku sudah mengikuti karier yuniornya selama ini. Menurut Agroppi, Conte sering membesut tim-tim hebat. Sejumlah klub tersebut juga mengalami kekalahan berat.

Saat menjadi pelatih tim nasional Italia, Conte dinilai mampu memberikan suntikan moral. Agroppi merasa geli mendengar hal itu.

"Jangan lupa dia bahkan tidak mampu membawa Italia ke empat besar Piala Eropa. Penilaian terhadap dia terlalu berlebihan, sekali lagi musim ini dia tersingkir dari Liga Champions, dan tertinggal di Serie A. Ia dipecat oleh Arezzo dan Atalanta," kata sosok yang pernah mengarsiteki Pescara, Perugia, dan Fiorentina kepada TMW Radio, dikutip dari Football Italia, Rabu (15/4).

Pada Piala Eropa 2016, Gli Azzurri asuhan Conte disingkirkan Jerman di babak perempat final. Musim ini, petualangan Inter Milan di kompetisi terelit benua biru hanya sebatas penyisihan grup. Romelu Lukaku dan rekan-rekan berada di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A.

Itulah sedikit fakta dari penilaian Agroppi terhadap Conte. Sosok 75 tahun itu juga menyinggung prestasi yuniornya.

Meski demikian, Conte juga memiliki prestasi di luar negeri. Kendati masih di level lokal, allenatore 50 tahun itu pernah membawa Chelsea meraih gelar Liga Primer Inggris, dan Piala FA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement