VIVA – Nikita Mirzani dan sahabatnya, Fitri Salhuteru menjalankan bisnis bersama. Mereka sempat mengelola bisnis salon yang cukup ramai pelanggannya. Namun sayang, dampak COVID-19 membuat dia rugi ratusan juta sehingga harus memecat sejumlah karyawannya.
Niki mengaku pemasukan salonnya turun drastis. Salonnya juga tutup selama tiga minggu belakangan ini. Dia tetap bertanggung jawab untuk membayar gaji karyawannya.
"Iya (pengurangan karyawan) karena kan enggak ada pemasukan. Ya udah akhirnya kita pilih memang orang orang yang enggak bisa dipekerjakan lagi. Tapi yang bagus-bagus kita simpan," ungkap Nikita Mirzani di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Bukan hal yang mudah bagi Nikita Mirzani dan Fitri memecat beberapa karyawan. Apalagi saat ini sektor ekonomi banyak yang mendapat pengaruh besar. Meski terpaksa harus memecat karyawan, Nikita Mirzani mengatakan, tidak menutup kemungkinan, jika wabah virus corona sudah berakhir, dia akan kembali mempekerjakan para karyawannya tersebut.
"Susah banget (ngomongnya). Kak Fitri aja nyerahin ke aku suruh ngomong. Makanya mumpung di sini kan pasti karyawan juga ada yang nonton kan, maksudnya berbesar hati lah gitu, ini bukan kemauan kita, tapi ini harus terjadi, karena kita juga harus menutupi yang harus dibayar gitu kan. Jadi ya terima aja deh, nanti kalau kita berjodoh kita kerjasama bareng lagi," ujar Nikita.
Niki menjelaskan karyawan yang dipecat adalah yang malas dan tidak disiplin dalam pekerjaan. Dia juga meminta maaf kalau ada yang tersinggung.
"Soalnya ada beberapa karyawan yang memang malas, enggak mau kerja. Jadi, ya kebetulan sih, COVID-19 itu memang banyak untungnya juga, hahaha. Jadi ya maaf maaf aja, kalo misalkan ada yang dipecat," ungkap Nikita Mirzani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
