Selasa 14 Apr 2020 12:54 WIB

Menlu Retno: KTT ASEAN Sepakati 7 Hal Penanganan Covid-19

KTT ASEAN yang digelar virtual membuat deklarasi dengan 7 hal penanganan Covid-19.

Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi
Foto: Antara/Wahyu Putro A.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, KTT Khusus Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (14/4), secara garis besar mendeklarasikan tujuh hal utama terkait penanganan pandemi Covid-19 di Asia Tenggara. "KTT ini menyampaikan deklarasi dan secara garis besar deklarasi itu memuat tujuh hal utama," ujar Menlu Retno saat memberikan penjelasan melalui video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, seusai mendampingi Presiden Jokowi mengikuti KTT Khusus ASEAN.

Menlu menjabarkan tujuh hal utama tersebut sebagai. Pertama, pentingnya memperkuat kerja sama melawan Covid-19, saling bertukar informasi, best practice, pengembangan riset, pengembangan epidomologi, kemudian clinical treatment dan lain-lain.

Baca Juga

Kedua, pentingnya memberi perlindungan bagi warga negara dan negara-negara ASEAN, terutama pada masa pandemi. Ketiga, kata Menlu, adalah upaya untuk memperkuat komunikasi publik dan pentingnya upaya memerangi stigmatisasi dan juga diskriminasi.

Poin keempat, menurut Menlu, adalah komitmen untuk mengambil langkah bersama dan kebijakan yang terkoordinasi untuk memitigasi dampak ekonomi dan sosial.

Menurut Menlu, para pemimpin ASEAN meminta agar para menteri ekonomi ASEAN dapat mengimplementasikan pertemuan para menteri ekonomi ASEAN pada 10 Maret lalu. Para pemimpin ASEAN, kata Menlu, juga meminta para menteri ekonomi ASEAN menindaklanjuti persiapan masa pemulihan saat pandemi berakhir, termasuk meminta perhatian khusus pada usaha kecil dan menengah serta kelompok rentan lain.

Kelima, kata Menlu, adalah kesepakatan untuk menekankan pentingnya pendekatan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan sektor. Ia mengatakan, para pemimpin ASEAN mengapresiasi kerja ASEAN Coordinating Consul (ACC) yang diketuai Menlu Vietnam dan beranggotakan para menlu ASEAN serta Kelompok Kerja Kesehatan Publik Darurat ACC.

Deklarasi itu pada poin keenam, kata Menlu, juga menugaskan para menteri ekonomi ASEAN untuk memastikan berjalannya keterhubungan rantai pasokan di kawasan supaya perdagangan dapat terus berjalan. Sementara itu, yang terakhir, kata Menlu, mendukung realokasi Trust Fund ASEAN guna membantu ASEAN dalam menangani Covid-19.

Selain mengikuti KTT Khusus ASEAN, pada Selasa siang Presiden Jokowi dijadwalkan kembali mengikuti pertemuan KTT Khusus ASEAN Plus Three bersama dengan China, Jepang, dan Korea Selatan. Pertemuan ini juga akan membahas penanganan Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement