Senin 13 Apr 2020 18:35 WIB

Di Sukabumi, Banyak Relawan yang Bergerak Lawan Covid-19

Pemerintah dan relawan bergerak bersama dalam penanganan Covid-19.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hiru Muhammad
Para relawan dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membagikan masker kepada warga dan pedagang yang berada di Gang Peda, Kota Sukabumi, Kamis (9/4).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Para relawan dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membagikan masker kepada warga dan pedagang yang berada di Gang Peda, Kota Sukabumi, Kamis (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Keberadaan relawan bermunculan dalam menghadapi penyebaran Covid-19. Termasuk di Kota Sukabumi hadir gerakan relawan Sukabumi Lawan Corona dan komunitas lainnya.

"Kami mengajak seluruh warga untuk bersatu dan bersama-sama melawan pandemi Covid-19," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Senin (13/4). Oleh karena itu pemkot memberikan apresiasi atas bermunculannya relawan dalam membantu pencegahan penyebaran Covid-19 seperti gerakan Sukabumi Lawan Corona.

Fahmi menyadari dan memahami benar pandemi ini tidak hanya terjadi di kota, provinsi dan negara melainkan dunia. Di mana ketika sedemikian meluasnya permasalahan Covid ini tentunya tidak bisa hanya ditangani pemerintah sendiri.

Sehingga pemerintah memobilisasi kemampuan dari semua potensi yang dimiliki dalam menghadapi penyebaran Covid-19 termasuk relawan yang mempunyai keahlian di bidangnya. Fahmi mengatakan, keberadaan relawan ini sangat penting dalam menggalang bantuan kemanusiaan untuk penyediaan alat pelindung diri (APD) tenaga medis.

Di mana relawan Sukabumi Lawan Corona sudah menyalurkannya ke rumah sakit dan tempat lainnya. Di sisi lain, Pemkot Sukabumi juga telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Sementara di tingkat bawah juga dibentuk RW kreatif siaga Covid-19 di mana pergerakan merekalah yang menjadi ujung tombak pencegahan.

Ke depan ungkap Fahmi, baik pemerintah dan relawan bergerak bersama dalam penanganan Covid-19. Namun fokus penanganan tidak hanya pada kesehatan melainkan pada dampak lainnya yakni sosial kemasyarakatan dan ekonomi.

Di sisi lain harus diperkuat 3 bidang yang menjadi fokus penanganan yakni promotif, preventif, informasi dan edukasi. Sehingga kebersamaan dan kekuatan diperlukan untuk menjaga Kota Sukabumi agar tetap ceria di masa kini dan yang akan datang.

Relawan juga melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker yang dilakukan Komunitas Bergerak Peduli Lawan Covid-19. Kegiatan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker kain oleh komunitas itu misalnya dilakukan di wilayah Tegallega, Kecamatan Lembursitu, Sabtu (11/4). Lokasi penyemprotan disinfektan di RW 19 dan 20 yang terdiri dari 6 RT merupakan wilayah ke 106 yang menjadi sasaran komunitas tersebut.

Gerakan ini awalnya diinisiasi oleh Gurupala Bergerak dalam rangka HUT Kota Sukabumi yang ke-106 dan kini diikuti oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi), Igora, Spelcabumi, Genspala, Mapala, Andromeda, Nalatak, Paseuk, dan Foksi. "Aksi ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Koordinator Komunitas Bergerak Lawan Covid-19 Filah Saiful.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement