Senin 13 Apr 2020 17:37 WIB

Pasien Covid-19 yang Sembuh di DIY Bertambah Empat

Pasien positif Covid-19 yang sembuh di DIY kini 17 orang.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yudha Manggala P Putra
(Ilustrasi) Petugas Kesehatan di Rumah Sakit merawat pasien yang diduga terpapar virus corona.
Foto: The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
(Ilustrasi) Petugas Kesehatan di Rumah Sakit merawat pasien yang diduga terpapar virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pasien positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di DIY yang sembuh bertambah empat kasus pada 13 April 2020. Dengan begitu, yang sudah dinyatakan sembuh sudah mencapai total 17 kasus. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, tambahan kasus positif Covid-19 yang sembuh tersebut, tiga merupakan warga Sleman dan satunya warga Gunungkidul. Warga Sleman yakni kasus 12 yang berjenis kelamin perempuan berumur 35 tahun.

"Kasus 29 yang merupakan laki-laki berumur 42 tahun dan kasus 31 yaitu perempuan berumur 35 tahun yang keduanya asal Sleman. Kasus 36 merupakan laki-laki berumur 18 tahun asal Gunungkidul," kata Berty kepada wartawan, Senin (13/4).

Selain ada tambahan kasus yang dinyatakan sembuh, kasus positif Covid-19 baru juga bertambah tujuh kasus per 13 April ini. Tujuh kasus ini merupakan imported case merupakan hasil dari laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY.

"Itu hasil pemeriksaan Jumat, Sabtu dan Ahad, karena kita tidak libur," kata Kepala BBTKLPP DIY, Irene.

Per 13 April ini, total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni 527 orang dengan 140 orang diantaranya masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY. Sedangkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 3.364 orang.

Sementara itu, dari 55 kasus positif yang sudah dilaporkan, 17 kasus sudah dinyatakan sembuh dan enam kasus meninggal dunia. Selain itu, yang sudah menjalani tes swab Covid-19 dan dinyatakan negatif mencapai 194 orang.

Selain itu, yang masih dalam proses laboratorium ada 278 orang. Dari 278 orang tersebut, 11 orang di antaranya meninggal dunia sebelum hasil laboratorium keluar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement