REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan selalu ada hikmah di setiap kejadian. Termasuk saat pandemi corona saat ini. Hal ini Erick katakan saat memperingati hari ulang tahun (HUT) Kementerian BUMN yang ke-22 di Jakarta, Senin (13/4).
Meski hanya melalui konferensi video bersama seluruh jajaran Kementerian BUMN, Erick berharap makna HUT tidak berkurang. Erick menilai pandemi corona memberikan waktu bagi banyak orang untuk lebih sering berkumpul bersama keluarga dengan tetap mengedepankan jaga jarak.
Ia juga mengapresiasi banyak orang yang masih harus bertugas di tengah pandemi, tak terkecuali para wakil menteri, staf ahli, dan deputi yang ada di Kementerian BUMN. "Semua yang bekerja (di tengah pandemi) dengan risiko bisa terjangkit. Tapi ini sebuah pengorbanan yang bisa kita berikan ke rakyat. Karena itu saya hari ini ingin coba ubah tagline jadi BUMN untuk Indonesia, supaya lebih besar dan kita juga mau maknanya dalam," ujar Erick.
Erick berharap ke depan lebih banyak perusahaan pelat merah yang mampu berkancah di dunia internasional. Erick menilai BUMN lain harus bisa mengikuti jejak PT Pertamina (Persero) yang sudah lebih dahulu go global dan memiliki cukup banyak aset sumur di luar negeri.
"Kapan lagi kita bisa tancapkan bendara merah putih di luar, Karena covid ini mengajarkan kita supaya tidak tergantung dengan bangsa lain walaupun bukan berarti kita anti asing. Banyak sekali yg kita pelajari dari Covid-19, seperti bagaimana rantai pasokan terganggu," kata Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
