Senin 13 Apr 2020 15:53 WIB

Pandemi dan Dunia Pendidikan Indonesia

.

Red: Yogi Ardhi

Guru operator memantau pelaksanaan ujian tengah semester secara daring melalui perangkat/piranti komputer di SMKN 1 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (13/04). Ujian sekolah itu iikuti 1.636 siswa kelas X dan XI yang dikerjakan secara daring dari rumah masing-masing selama pandemi virus Corona untuk mencegah penularan wabah COVID-19. (FOTO : Antara/Destyan Sujarwoko)

Siswa mengerjakan soal ujian tengan semester secara daring di SMKN 1 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (13/04). Ujian sekolah itu iikuti 1 (FOTO : ANTARA FOTO)

Siswa menunjukkan cairan hand sanitizer kemasan berbahan dasar ethanol 96 persen (C2H5OH) yang dicampur dengan larutan senyawa hidrogen peroksida (H2O2), gliserin (C3H8O3), dan aquades atau air steril (H2O) di laboratorium kimia SMKN 1 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (13/04). Cairan hand sanitizer hasil olahan siswa itu selanjutnya didonasikan ke masyarakat sekitar sebagai bagian dari program kampanye hidup bersih serta mencegah penularan virus Corona atau COVID-19 di daerah itu (FOTO : ANTARA FOTO)

Siswa membuat cairan hand sanitizer berbahan dasar ethanol 96 persen (C2H5OH) yang dicampur dengan larutan senyawa hidrogen peroksida (H2O2), gliserin (C3H8O3), dan aquades atau air steril (H2O) di laboratorium kimia SMKN 1 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (13/04). Cairan hand sanitizer hasil olahan siswa itu selanjutnya didonasikan ke masyarakat sekitar sebagai bagian dari program kampanye hidup bersih serta mencegah penularan virus Corona atau COVID-19 di daerah itu (FOTO : ANTARA FOTO)

Sejumlah guru menunjukkan minuman herbal usai diracik dan diberi kemasan di SMAN-1 Lhokseumawe, Aceh, Senin (13/4). Pembuatan 5000 gelas minuman herbal berbahan rempah-rempah yaitu jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, sereh, dan gula aren untuk dibagikan kepada masyarakat itu merupakan aksi sosial pelajar dan guru untuk meningkatkan kekebalan dan imunitas tubuh masyarakat di tengah wabah COVID-19. (FOTO : ANTARA/Rahmad)

Sejumlah guru menunjukkan minuman herbal usai diracik dan diberi kemasan di SMAN-1 Lhokseumawe, Aceh, Senin (13/4). Pembuatan 5000 gelas minuman herbal berbahan rempah-rempah yaitu jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, sereh, dan gula aren untuk dibagikan kepada masyarakat itu merupakan aksi sosial pelajar dan guru untuk meningkatkan kekebalan dan imunitas tubuh masyarakat di tengah wabah COVID-19 (FOTO : ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 mengubah lansekap kehidupan manusia di duni. Tidak terkecuali di Tanah Air dengan berbagai aspek kehidupannya.

Hari ini potret dunia pendidikan diwarnai dengan program pendidikan jarak jauh melalui siaran televisi terestrial (antena analog) TVRI secara nasional. Sedikit banyak programa ini mengingatkan kita pada Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) di era Soeharto.

Dunia pendidikan menyikapi pandemi ini dengan berbagai cara. Mulai dari mengubah cara belajar tatap muka hingga ikut aktif dalam mengatasi pandemi ini dengan berbagai inovasi.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement