REPUBLIKA.CO.ID, BRESCIA -- Presiden Brescia, Massimo Cellino, merespon sebuah wacana baru. Belakangan, muncul rumor Serie A Italia bakal bergulir kembali pada akhir Mei 2020.
Itu setelah melihat jumlah korban harian covid-19 di Italia yang mengalami tren penurunan. Artinya jika situasi terus membaik, kompetisi musim ini berlanjut. Cellino tidak sependapat dengan rencana tersebut.
"Saya tegaskan, jika ada pertandingan lagi (di musim ini), saya tidak akan membiarkan tim saya bermain," kata tokoh 64 tahun, dikutip dari Football Italia, Senin (13/4).
Cellino serius dengan ancaman tersebut. Ia mempersilakan para kontestan lain mengambil poin dari klubnya.
Cellino merasa heran, masih ada pihak yang memikirkan sepak bola. Sementara di kota seperti Brescia dan Bergamo berjatuhan korban akibat corona.
Setiap hari, truk pengangkut jenazah berseliweran. Ketika krematorium di Brescia dan Bergamo tidak bisa lagi melayani tambahan jenazah, mereka mencari tempat lain. Demikian salah satu contoh tragedi kemanusiaan di Italia akibat pandemi ini.
Itulah mengapa Cellino berharap sebaiknya kompetisi musim 2019/2020 tidak usah dipertandingkan lagi.
"Saya melihat terlalu banyak egoisme dan ada orang yang memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya. Adapun FIGC dan Gabriele Gravina, mereka seharusnya lebih fokus memeriksa keuangan setiap klub dan kurangi tampil di televisi," ujar Sang Presiden.
Cellino meminta semua orang yang ingin Serie A berlanjut agar sejenak berkunjung ke Brescia. Dengan begitu, pihak-pihak tersebut bisa melihat situasi memilukan di lapangan.
Dalam konteks bisnis, Cellino tidak ingin mencari keuntungan dalam situasi seperti ini. Ia optimistis kondisi finansial klubnya bakk-baik saja. "Saya juga tidak takut degradasi karena saya tahu klub tidak akan bangkrut. Kami akan kembali mendapatkan tempat kami di Serie A," ujar Cellino menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
