Ahad 12 Apr 2020 13:27 WIB

Pencuri Ribuan Masker di Gudang Dinkes Ditangkap

Pelaku terancam pidana selama tujuh tahun penjara.

Warga menggunakan masker saat beraktivitas di luar di Terminal Angkutan Umum Pal 6, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (8/4/2020). Berdasarkan data Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan virus COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan pada Rabu (8/4/2020) pukul 10
Foto: ANTARA/Bayu Pratama S
Warga menggunakan masker saat beraktivitas di luar di Terminal Angkutan Umum Pal 6, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (8/4/2020). Berdasarkan data Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan virus COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan pada Rabu (8/4/2020) pukul 10

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Anggota Reserse Mobile (Resmob) Polresta Palangkaraya berhasil membekuk pencuri ribuan masker di gudang milik Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri, Minggu, di akun media sosialnya menyebutkan, Resmob Subnit Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut menangkap DP (28), warga Kota Palangka Raya, pada Ahad (12/4) sekitar pukul 01.30 WIB.

"Keberhasilan ini patut diapresiasi oleh seluruh kalangan karena pencurian alat kesehatan yang menjadi sorotan nasional berhasil diungkap kurang dari 24 jam dan beberapa hari lalu Satuan Reserse Narkoba Polresta Palangka Raya juga berhasil mengungkap peredaran narkoba seberat 1,2 kilogram atau 1.200 gram," kata Dwi.

Menurut Kapolres, pelaku masuk ke dalam ruang instalasi farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dengan cara membongkar kunci pintu harmonika menggunakan kunci 10, kemudian pelaku kembali mencongkel pintu kaca dan mengambil barang berupa masker bedah sebanyak 120 box dan masker N95 sebanyak 2 Box (isi 20 lembar).

"Adapun kerugian materiil atas kejadian itu yakni sebesar Rp 45 juta," katanya.

DP sudah mendekam di Rutan Mapolresta Palangka Raya dan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman kurungan penjaranya di atas tujuh tahun.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah dr Suyuti Syamsul menuturkan pihaknya baru mengetahui bahwa gudang penyimpanan alat kesehatan itu dibobol pencuri pada hari Sabtu (11/4/20) sekitar pukul 16.30 WIB.

Hal itu diketahui setelah salah satu stafnya, curiga ketika melihat semua closed circuit television (CCTV) dalam keadaan mati. Namun kurang dari 24 jam polisi berhasil membekuk pelaku.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement