Ahad 12 Apr 2020 13:10 WIB

China Laporkan Kasus Baru Corona Naik Dua Kali Lipat

Kenaikan kasus baru corona di China mayoritas melibatkan pendatang dari luar negeri.

Red: Nur Aini
Warga China setelah karantina wilayah dibuka karena pandemi virus corona mereda, ilustrasi
Foto: EPA-EFE/ROMAN PILIPEY
Warga China setelah karantina wilayah dibuka karena pandemi virus corona mereda, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China daratan melaporkan 99 infeksi baru virus corona pada Sabtu (11/4), lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari sebelumnya. Hal itu terjadi saat jumlah kasus impor harian mencapai rekor.

Selain itu, menyoroti sumber risiko utama lainnya, kasus Covid-19 tanpa gejala yang baru saja dilaporkan tercatat hampir dua kali lipat menjadi 63 pada Sabtu. Menurut Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), kasus itu naik dari 34 dibandingkan dengan satu hari sebelumnya.

Baca Juga

Hampir seluruh infeksi baru pada Sabtu, jumlah harian tertinggi sejak 6 Maret, melibatkan pendatang dari luar negeri. Hanya dua dari 99 kasus tersebut yang merupakan kasus penularan lokal.

Shanghai, pusat bisnis China, mencatatkan lebih dari setengah kasus penularan impor. Kota tersebut melaporkan 52 kasus baru Covid-19 pada Sabtu, yakni semua warga China yang tiba dari luar negeri.

Dari semua kasus baru di Shanghai, 51 di antaranya terkait dengan orang-orang yang berada dalam satu penerbangan dari Rusia pada 10 April. Kasus ke-52 adalah warga China yang tiba di Shanghai usai bepergian dari Kanada.

Provinsi Heilongjiang melaporkan 21 kasus impor baru pada 11 April, yang seluruhnya merupakan warga China yang tiba dari Rusia. Jumlah total infeksi Covid-19 di China daratan kini mencapai 82.052 dengan 3.339 kematian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement