Ahad 12 Apr 2020 11:04 WIB

PMI Lakukan Penyemprotan Disinfektan Wilayah Jabodetabek

Penyemprotan disinfektan dilakukan 14 jam non stop.

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah kecamatan kebayoran  lama dan kecamatan tanah abang, Jakarta, Sabtu (04/03).
Foto: Tim Media JK
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah kecamatan kebayoran  lama dan kecamatan tanah abang, Jakarta, Sabtu (04/03).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan selama 14 jam nonstop di wilayah Jabodetabek, Ahad (12/4), dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19.

"PMI akan melipatgandakan penyemprotan disinfektan di Jabodetabek hari ini," kata Komite Operasi Penanganan COVID-19 PMI, Husain Abdullah.

PMI mengerahkan 10 unit mobil "gunner" atau penyemprot yang merupakan mobil tangki berkapasitas 5.000 liter yang didesain khusus dan dapat menyemprotkan cairan disinfektan secara masif.

Husain mengatakan, penyemprotan tersebut akan dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan prajurit TNI serta relawan PMI yang akan bekerja secara bergantian dalam dua shift.

“Kita akan mulai operasi penyemprotan ini mulai dari jam 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. Mereka akan bekerja 14 jam secara bergantian dua shift," kata dia.

Selain itu pihaknya juga mengerahkan armada lain berupa bentor, max (mobil) dan "hand spray". Husain menjelaskan bahwa operasi penyemprotan disinfektan ini merupakan operasi kemanusiaan PMI untuk membantu pemerintah dalam melakukan mitigasi COVID-19.

Lokasi yang akan dilakukan penyemprotan dengan "gunner"adalah bangunan yang berada di Jalan utama kbu kota, seperti Jalan Sudirman, Blok M, Jalan Slipi, Jalan Gatot Subroto. Jjuga pasar, rumah sakit, halte busway, Stasiun KRL dan bagian bangunan yang sering bersentuhan dengan manusia seperti pagar dan pintu pagar.

"Penyemprotan diarahkan langsung ke objek yang sering bersentuhan langsung dengan manusia, bukan jalanannya. Operasi ini mirip di Kota Wuhan yang sudah sukses dengan berbagai upaya pencegahan dan mitigasinya," kata Husain Abdullah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement