Ahad 12 Apr 2020 09:23 WIB

Bosan Kerja dari Rumah? Gubernur Jatim Punya Solusinya

Warga Jatim bisa mencoba bekerja dari hotel yang harga sewanya kini jauh lebih murah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolandha
Hotel di Jawa Timur menawarkan harga murah bagi pekerja yang bosan bekerja dari rumah. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan format kerja dari hotel dianggap sebagai kegotongroyongan dalam mengatasi dampak wabah Covid-19.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Hotel di Jawa Timur menawarkan harga murah bagi pekerja yang bosan bekerja dari rumah. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan format kerja dari hotel dianggap sebagai kegotongroyongan dalam mengatasi dampak wabah Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menawarkan solusi bagi masyarakat di wilayah setempat yang merasa bosan bekerja dari rumah (work from home). Dimana pemerintah masih memberlakukan aturan bekerja dari rumah, mengingat wabah virus corona atau Covid-19 tak kunjung mereda. 

Menurut Khofifah, bagi mereka yang bosan bekerja dari rumah, bisa mencoba suasana bekerja dari hotel. "Ada yang mungkin boring work from home. Mungkin kemudian akan mencari format dengan work from hotel misalnya. Tetap WFH tapi work from hotel," kata Khofifah di Surabaya, Ahad (12/4).

Baca Juga

Apalagi, lanjut gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut, saat ini harga sewa kamar hotel jauh di bawah harga normal, setelah okupansinya turun drastis. Selain itu, kata Khofifah, hotel-hotel di Jawa Timur saat ini menyediakan paket sewa untuk 7 hari hingga 14 hari.

"Kita bisa melihat range harganya tidak standar. Mereka punya paket 7 hari 14 hari. Mungkin di antara mereka yang sudah terkonfirmasi negatif tetapi mereka ingin melakukan semacam relaksasi atau ingin beristirahat di hotel misalnya," ujar Khofifah.

Khofifah melanjutkan, menerapkan format kerja dari hotel juga dianggapnya sebagai kegotongroyongan dalam mengatasi dampak wabah Covid-19. Menurutnya Covid-19 sangat berdampak pada sektor perhotelan. Dimana hotel-hotel sangat sepi dan bahkan beberapa di antaranya merumahkan karyawannya.

"Ini adalah format kegotongroyongan yang saya temukan. Kami ingin memberikan apresiasi bagi siapa saja yang ingin memberikan support bagi mereka yang terdampak Covid-19," kata Khofifah.

Dadang Kurnia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement